Categories: MotoGP

Ngeri ! Suzuki GSX-RR 2019 Power Lebih Besar dan Tidak Pakai Frame Karbon

RiderTua MotoGP – Saat gelaran MotoGP Jepang, tim Suzuki Ecstar membawa beberapa inovasi teknis. Ada beberapa versi baru aerodinamis. Sylvain Guintoli sebagai tes rider yang punya tugas untuk menguji banyak evolusi itu. Semua persiapan itu dilakukan untuk menyelesaikan pra-versi GSX-RR 2019 sebelum tes berikutnya di Valencia. Info dari sumber yang dapat dipercaya menyebutkan Suzuki GSX-RR 2019 power lebih besar tidak pakai frame karbon…


Untuk proyek GSX-RR 2019 selain akan disematkan mesin yang lebih kuat. Ada sasis yang tidak lagi memakai bahan karbon. Dimana saat ini masih ada pada mesin Andrea Iannone dan Alex Rins, saat seri Grand Prix Italia di Mugello. Berikut ini penjelasan dari manajer tim Suzuki, Davide Brivio,

Aerodinamika baru

Pembalap tim resmi akan mendapatkan aerodinamika baru yang sudah di uji hari Sabtu. Jika berhasil mereka akan menggunakannya selama balapan terakhir. Tapi sepertinya itu bukan evolusi yang luar biasa … GSX-RR 2019 terbaru sudah diuji oleh Guintoli motor dengan basis baru untuk 2019 … Mesin ini akan ditunggangi oleh Alex Rins dan Joan Mir. Mereka akan melakukan tes di Valencia pada tanggal 20 November dengan tujuan memiliki paket yang kompetitif di awal tahun 2019.

Suzuki GSX-RR 2019 Power Lebih Besar dan Tidak Pakai Frame Karbon

Suzuki menetapkan jenis sasis standart mereka. Penggunaan karbon awalnya untuk membuat sasis lebih kaku. Namun sekarang mereka sudah menetapkan apa yang harus digunakan. Mereka tahu berapa banyak kekakuan yang mereka butuhkan. Jadi piliahnmereka adalah frame aluminium. Karbon yang pernah dipakai kemarin hanya salah satu cara untuk mencoba kekakuan yang berbeda, itu hanya solusi sementara.

Mesin baru Power Besar…

Sekali lagi Suzuki melakukan perubahan dengan mesin mereka. Sudah dicoba oleh Guintoli, mereka mencoba dengan power yang lebih besar. Tes rider Suzuki itu baru saja menguji mesin itu di Motegi dan dia memiliki kesan yang baik. Suzuki akan melihat bagaimana mesin ini bekerja dalam balapan sesungguhnya.

Suzuki akan kehilangan hak konsesi tahun depan akibat performanya membaik dan mampu podium meninggalkan KTM dan Aprilia. Oleh karena itu, perubahan yang paling drastis adalah di sektor mesin. Tahun ini Yamaha alami cacat mesin. Seperti dialami Suzuki dan mereka tidak ingin membuat kesalahan yang sama, terutama karena mereka telah mengetahui beberapa kesalahan di sektor ini tahun lalu. Akankah lebih unggul dari Yamaha sebagai sesama pemakai mesin inline-4

 

This post was last modified on 26 Oktober 2018 07:45

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024