RiderTua MotoGP – Kecelakaan Jorge Lorenzo di Buriram memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi pembalap Ducati Jorge Lorenzo. Dia harus kehilangan seri Thailand, Jepang dan Australia. Pihak Ducati menutup rapat penyebab kecelakaan itu selain kegagalan mekanis motor desmo mereka. Namun dampak dari insiden hancurnya motor Desmosedici Lorenzo menjadi beberapa bagian itu ternyata dimanfaatkan oleh kompetitornya. Honda memata-matai pecahan motor Ducati Lorenzo dan mempelajarinya..!
Pasca kecelakaan mengerikan itu pihak marshal hanya memarkirnya di samping dinding pembatas trek. Menunggu mekanik ducati tiba untuk menutupinya dan membawanya kembali ke garasi. Namun, dalam beberapa menit itu, beberapa fotografer sempat menangkap semua “bongkahan” interior GP18, detail tersembunyi yang sulit bagi para insinyur Borgo Panigale untuk dibicarakan (rahasia teknis). Beberapa agensi membagikan foto-foto itu, yang diterbitkan di media yang berbeda beberapa jam kemudian… Bagi ahli teknik tentunya mereka akan mudah “membaca” dibanding orang awam..
Jatuhnya Lorenzo yang mengakibatkan bagian belakang sepeda motornya pecah berantakan. Banyak pihak yang ingin melihat foto-foto itu dengan minat besar dan bertanya ada apa dibalik motor yang paling kompetitif di grid saat ini. Bahkan seperti dilansir MARCA(24/10/18), Honda mengadakan pertemuan luar biasa dengan para insinyurnya malam itu di mana mereka menganalisis ke’telanjang’an motor Ducati dalam detail terkecil. Faktanya, banyak foto dikirim ke Jepang untuk para pekerja HRC lain untuk diteliti.
“Kami melihat beberapa hal yang sangat menarik. Tentu saja, sesuatu yang serupa terjadi dengan Yamaha, yang pekerjanya juga mempelajari foto-foto itu secara mendalam. Spionase ini bukanlah hal baru. Bahkan, setiap tahun di sirkuit Ricardo Tormo de Cheste, seorang anggota Honda atau Yamaha berjalan melalui ‘pit lane’ dengan kamera kecil dan dengan hati-hati memindai motor saingan. Tetapi melihat daleman Ducati ( crash Lorenzo) adalah sesuatu yang tidak ternilai bagi mereka.” kata seorang eksekutif senior Golden Wing pada surat kabar itu.
Namun faktanya Ducati, sementara itu mencoba untuk menghapus ‘barang bukti’ bongkahan besi subjek kecelakaan itu. Mereka mencoba membuat lawan mereka melihat bahwa tidak ada hal lain di foto-foto itu. “Aku tidak peduli,” kata Gigi Dall’Igna, kepala departemen balap Ducati dan pencipta motor desmo GP18 itu. Ketika ditanya mengapa dia tidak peduli, dia menjawab “Tidak ada rahasia di sana”. Namun waktu yang akan berbicara apakah insiden hancurnya motor Ducati di Thailand akan dipelajari tim lawan di musim dingin. Dimana hal ini membantu tim lawan untuk memberikan langkah maju dalam evolusi sepeda motor mereka dalam pembuatan prototipe 2019. Dimana saat ini sedang digodok di komputer dan bengkel dari negara Jepang ( Honda dan Yamaha) itu berbekal hasil “mata-mata” tadi ?.
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
Leave a Comment