Categories: Otomotif

Mazda Kebut Studi Pendirian Pabrik di Indonesia

RiderTua Mobil – Nilai tukar dolar sedang ‘mengamuk’ di beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia. Akibatnya harga impor suatu barang menjadi naik, sehingga pemerintah berusaha menekan angka impor. Tentu ini berdampak juga pada industri otomotif. Dan pabrikan pun mulai merancang rencana untuk mengatasinya. Mazda kebut studi pendirian pabrik di Indonesia.

Baca juga: Mazda Mulai Pamer Teaser All New Mazda 3

Kurangi Defisit

Kini pemerintah menekan setiap produsen otomotif untuk membangun pabrik produksi atau perakitan di Indonesia. Ini bertujuan agar bisa mengurangi impor kendaraan di Indonesia, di tengah ‘amukan’ nilai dolar yang tak menentu. Ada beberapa produsen mobil yang belum memiliki pabriknya sendiri, salah satunya Mazda.

Dari dulu, Mazda memang belum punya pabrik rakitan. Semua model yang dijual merupakan mobil impor. Diketahui Mazda tengah melakukan studi untuk mendirikan pabriknya di Indonesia. Mengetahui tekanan dari pemerintah untuk segera mendirikan pabrik produksi, Mazda akan mempercepat prosesnya.

Mazda Indonesia tentu mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi defisit saat keadaan ekonomi dunia sedang naik turun. Dikatakan saat ini mereka sedang berunding dengan prinsipal Mazda yang ada di Singapura dan Jepang. Namun ada satu masalah yang dihadapi dalam menjalankan rencana pendirian pabrik ini.

Mazda memang merupakan ‘pemain’ relatif kecil di Indonesia karena penjualan mobilnya tidak terlalu banyak. Menurut mereka, Mazda baru bisa mendirikan pabrik jika penjualan bisa diatas 10 ribu hingga 15 ribu. Tak hanya itu mereka juga harus melihat model mana yang paling laris di pasaran dan itu yang akan dipertahankan serta ditingkatkan kuota produksinya. Jika ada model yang kurang laris maka kuotanya dikurangi. Semua itu perlu perencanaan yang matang.

Sebenarnya waktu untuk melakukan studi pabrik produksi bagi Mazda yaitu dua tahun. Kini mereka mengusahakan untuk bisa melakukannya kurang dari dua tahun. Selain itu, Mazda Indonesia juga membutuhkan dana hingga 700 juta dolar AS untuk mendirikan pabrik produksinya.

 

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Tesla Tunda Pengiriman Cybertruck Akibat Pedal Gas Bermasalah

RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…

19 April 2024

Chery dan Jaguar-Land Rover Bakal Kembangkan Mobil Listrik?

RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…

19 April 2024

Alex Rins Berharap Banyak Pada Tes yang Dilakukan Cal Crutchlow di Barcelona

RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…

19 April 2024

Suzuki Telah Mengirim 400 Unit Jimny 5-Door ke Konsumen Indonesia

RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…

19 April 2024

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024