Harga Mobil LCGC yang Murah Bukan Jaminan Mobil Bisa Laris

RiderTua Mobil – Saat ini kebanyakan harga mobil memang sudah dikategorikan terlalu mahal bagi sebagian konsumen. Oleh karena itulah muncul segmen LCGC (Low Cost Green Car) yang memberi harga mobil yang murah. Dengan begitu diharapkan ini bisa menjangkau konsumen yang memiliki penghasilan yang tidak tinggi. Harga mobil LCGC yang murah bukan jaminan mobil bisa laris.

Baca juga: Daftar Mobil LCGC Terlaris September 2018

Harga Mobil LCGC yang Murah Bukan Jaminan Mobil Bisa Laris

Namun seiring berjalannya waktu, harga mobil LCGC terus merangkak naik. Walaupun begitu, ternyata mobil LCGC dengan harga mahal lebih banyak diminati daripada LCGC murah. Lalu bagaimana bisa itu terjadi?

Jika dilihat, harga berbagai jenis mobil memang tidaklah sama. Itupun tergantung dari banyaknya fitur yang dimiliki mobil tersebut. Pada mobil LCGC, walau harga termurahnya mencapai Rp 95,65 juta, ternyata hanya terjual 13 unit saja pada bulan September lalu. Fitur yang minim menjadi faktor mengapa LCGC termurah tidak laris.

Hal sebaliknya terjadi pada LCGC dengan banderol lebih dari Rp 150 juta. Contohnya Sigra R 1.2 A/T berhasil terjual 335 unit, Agya TRD 1.2 A/T laku 630 unit, dan yang tertinggi Calya G 1.2 A/T dengan 1.084 unit terjual. Tipe tertinggi memiliki lebih banyak fitur daripada tipe terendah, sehingga lebih banyak diburu konsumen.

Sebenarnya harga LCGC tidak boleh terlalu murah, batas tertingginya yaitu Rp 95 juta. Tetapi batas harga tersebut bisa berubah karena adanya inflasi, nilai tukar, serta teknologi yang disematkan pada mobil LCGC. Tapi memang lebih baik memilih mobil LCGC mahal dengan banyak fitur daripada LCGC murah tapi minim fitur.