Categories: MotoGP

Stoner Dibeli HRC Gabung Lorenzo dan Marquez di Honda, Bikin Lawan Mati Ketawa !


RiderTua MotoGP – Stoner Dibeli HRC Gabung Lorenzo dan Marquez di Honda. Hubungan antara Ducati dan Casey Stoner dalam beberapa minggu terakhir sedikit rumit. Pembalap Australia menyatakan dengan jelas bahwa peran dia di pabrikan Italia itu seperti tidak dianggap. Masukannya tidak diwujudkan dalam proyek markas Borgo Panigale. Tentu saja pabrikan Ducati tidak ingin membiarkan Stoner lolos. Namun ada menyebutkan dia akan gabung di Honda lagi.

Jika Casey Stoner lebih diperhatikan di Honda bisa jadi dia akan menyeberang ke tim Jepang. Selain menawarkan keterampilan yang sudah teruji sebagai satu-satunya pembalap yang mampu juara dengan motor desmo nan liar. Stoner juga layak sebagai te rider dan brand ambassador Ducati.  Orang Australia itu saat ini masih merupakan salah satu pembalap yang paling dicintai dan membawa kuntungan dalam penjualan produk merk Ducati.

Stoner Dibeli HRC Gabung Lorenzo dan Marquez di Honda

Dalam beberapa minggu terakhir ada sebuah berita mengejutkan di paddock. Dimana Honda ingin dan siap memperkuat tim impian Marquez-Lorenzo dengan membeli Casey Stoner sebagai tes rider. Bagi pembalap Australia, ini akan menjadi “come back” pentiing karena dia juga membawa tim HRC ke tingkat tertinggi kejuaraan. Balik kerumah lama. Dan jika ketiga singa ini gabung maka bisa-bisa lawan tak berkutik..mati ketawa..

Ide itu rupanya juga datang dari bos tim HRC Alberto Puig. Seperti dimuat dalam situs La Gazzetta dello Sport (10/10/18) dimana dia menyatakan,

“Saya memiliki hubungan yang luar biasa dengan Casey. Membawanya ke Eropa, dia berada di rumah saya. Saya tidak tahu apa yang terjadi ketika dia di sini, saya tahu bahwa jika Anda menaruhnya di atas sepeda motor, mobil dia akan segera melaju dengan cepat. Kami memiliki Bradl, tetapi masa depan masih terbuka, terlebih lagi jika kami berbicara tentang seseorang seperti Stoner”.

Alberto Puig pun melanjutkan bahwa dengan memiliki pembalap terbaik (Marquez dan Lorenzo) dengan pengalaman yang terbaik dengan dua pembalap juara pastinya akan banyak ketegangan. Tetapi tanpa ketegangan mereka tidak bisa menang. Di Aragon Saya pikir Jorge salah, dia pergi terlalu lama dan membuka gas di tempat yang kotor.

This post was last modified on 12 Oktober 2018 04:47

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fabio Di Giannantonio : Senang Bisa Finis ke-6 Dalam Balapan Seperti Ini

RiderTua.com - Setelah melakoni latihan dengan sangat baik di hari Jumat, kedua rider dari tim Pertamina Enduro VR46 yakni Fabio Di…

17 April 2024

Para Pemudik Ramaikan Bale Santai Honda Jatim di Lebaran 2024

RiderTua.com - MPM Honda Jatim (PT. Mitra Pinasthika Mulia) selaku distributor motor Honda wilayah Jatim dan NTT, di masa mudik…

16 April 2024

Aleix Espargaro : Jika Tidak Ada Kontak di Lap Pertama Saya Bisa Finis di 5 Besar

RiderTua.com - Sementara rekan setimnya Maverick Vinales mendominasi GP Amerika, Aleix Espargaro finis ke-7 setelah terjadi kontak di awal balapan.…

16 April 2024

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024