RiderTua MotoGP – Andrea Dovizioso dan Marc Marquez membuat GP Thailand lebih hidup dan bernyawa. Memberikan tontonan agung hingga tikungan terakhir di Sirkuit Internasional Chang. Persaingan keduanyapun terlihat sebagai dua ksatria nan sportif walau bertarung bagai banteng terluka, ada seutas senyum saat mereka berdua menuju podium. Mereka saling bertukar canda dan pelukan kala pertarungan usai. Tiada dendam dan sakit hati. Namun kenapa ketika tiada penonton yang bully Marquez membuat wartawan Thailand menangis ?
Meskipun kalah Dovizioso tetap yakin bahwa Ducati mengalami kemajuan besar. Dimana seharusnya mereka bisa lebih menderita. Namun Ducati mampu mencapai tikungan terakhir bersama motor Honda. Dan menurut Dovi itu merupakan langkah maju yang besar bagi timnya. Memang selalu menyakitkan jika kalah dalam perlombaan di tikungan terakhir. Tetapi Dovi menyadari bahwa gelar dunia sudah di tangan Marquez. Dan Dovi lebih suka berfokus pada pekerjaan untuk musim 2019. Dovi memang merasa tidak bersaing untuk gelar dunia. Kejuaraan sudah ditulis untuk Marquez. . Jadi apa yang dilakukan sekarang adalah untuk meningkatkan performa sepeda motor untuk tahun depan dan juara dunia 2019.
Akhirnya Dovizioso memuji perilaku yang sangat baik dari 100.000 penonton yang berbondong-bondong ke tribun Sirkuit Chang pada hari Minggu. Tidak seperti kebanyakan balapan yang diadakan di Eropa, kali ini siulan ( bully) tidak terdengar untuk pengendara tertentu.. ( biasanya Marquez)….. Dovi pun berujar “Penonton MotoGP Eropa harus belajar dari penonton di Thailand. Di barisan penonton kita bisa melihat warna merah, kuning atau warna lain hari ini, tetapi mendukung semua pengendara, tidak ada yang dikecualikan. Ini adalah sesuatu yang telah dilupakan ( oleh penonton) di Eropa,” tutup pembalap Ducati. Dimana pernyataan Doviziozo membuat wartawan lokal ( Thailand) tidak mampu menahan air mata. Seperti diberitakan tuttomotoriweb pada 08/10/2018…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment