Panasonic Kembangkan Teknologi Pencegah Kecelakaan

RiderTua Mobil – Selama ini kecelakaan terus terjadi di jalan raya dan tak jarang mengakibatkan korban jiwa. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari rem blong sampai ada binatang yang mendadak nyelonong di jalan. Namun seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, perusahaan yang berhubungan dengan dunia otomotif pun banyak yang sudah menciptakan teknologi untuk memimalisir terjadinya kecelakaan. Panasonic kembangkan teknologi pencegah kecelakaan.

Baca juga: Mobil Berteknologi Bisa Baca Emosi Pengemudi Kian Dikembangkan.

Bisa Berkomunikasi

Untuk itulah Panasonic ingin mengembangkan teknologi yang bisa mencegah terjadinya kecelakaan. Sistem komunikasi bernama V2X ini bisa mendeteksi kendaraan yang akan melintas. Teknologi ini dikembangkan oleh Panasonic Networking Center di Denver, Amerika Serikat.

Sistem ini awalnya hanya bisa mendeteksi dua titik saja. Tetapi untuk ke depannya bisa mendeteksi ratusan hingga ribuan titik kendaraan. Dengan begitu pengemudi bisa mengetahui keberadaan kendaraan lain yang ada di sekitarnya. Kendaraan yang menggunakan sistem ini bisa berkomunikasi satu sama lain, bisa ‘berbicara’ dengan lampu lalu lintas, pejalan kaki, dan regulator pemerintah.

Selain mendeteksi kendaraan, sistem bisa menyampaikan data terkait keadaan mobil. Seperti sudut, kecepatan status, kaca depan, airbag, dan sistem kontrol traksi. Lalu juga bisa mendeteksi keberadaan pejalan kaki dan pengendara sepeda yang menggunakan smartphone.

Panasonic mengatakan bahwa dengan adanya teknologi V2X ini, diharapkan bisa menekan angka kecelakaan fatal hingga 20 persen. Sehingga di masa depan dapat mengurangi kecelakaan sebesar 80 persen dan tidak memakan korban jiwa. Setelah selesai, maka Panasonic akan bekerja sama dengan otoritas Transportasi Colorado (CDOT) untuk mengimplementasikan CityNow Smart City Initiative dengan sel surya, Wi-Fi gratis, dan sensor kontrol.

Transistor yang dipasang pada lampu jalan akan menerima sinyal dan mengirimkannya ke pusat CDOT melalui kabel serat optik. Dalam jarak 2 km, media yang terintergrasi V2X ini akan langsung mengirimkan pesan satu sama lain.