Categories: MotoGP

Yamaha Perlu Libatkan Masao Furusawa ‘Godfather of M1’ ?


RiderTua MotoGP – Yamaha Perlu Libatkan Masao Furusawa ‘Godfather of M1’. Ada beberapa tulisan jurnalis asing yang menarik dan menggelitik perihal solusi kondisi Yamaha saat ini. Salah satunya dari jurnalis MotoGP terkenal Manuel Pecino dia berujar bahwa solusi teknis Yamaha ditemukan di buku-buku sejarahnya.. Artinya apa ? Yamaha harus mengikuti lagi cara suskses orang terdahulu di tim.. Siapa dia ? tidak lain dan tidak bukan adalah Masao Furusawa..

Baca juga : Masao Furushawa sehebat itukah..??? Godfather of the M1

Solusi teknis Yamaha ditemukan di buku-buku sejarahnya

Masao Furusawa adalah salah satu pengukir sejarah Yamaha, dia dapat julukan Godfather of the M1… hmm memang di tangan Masao Furusawa lah yang berhasil membuat  Yamaha MotoGP pada era Valentino Rossi menjadi sepeda motor yang tangguh, pilih tanding dimana pada tahun sebelumnya tim ini kurang kompetitif.. Faktanya karena kepiawaiannya berhasil torehkan empat kali Gelar Juara Dunia buat Vale dan sekali buat Lorenzo di 2010..  Masao Furusawa mundur dari dunia balap atau pensiun. Bahkan rumorsnya karena kepindahan Rossi ke Ducati. Valentino Rossi pernah berujar bahwa bagaimana Yamaha tanpa Furusawa?  akan seperti apa sekarang..? (Furusawa adalah orang yang mengenalkan Cross Plane Crankshaft ke Engine  MotoGP buat Rossi di  tahun 2004)..

Yamaha Perlu Libatkan Masao Furusawa ‘Godfather of M1’

Seperti dilansir tuttomotoriweb.com(27/09/18), Manuel Pecino menyatakan bahwa dari sudut pandang teknis solusi teknis Yamaha ditemukan di buku-buku sejarahnya. Saat ini Yamaha MotoGP dalam bencana, tidak berhasil. Mereka harus mencari seorang insinyur yang brilian..jempolan dari departemen balap untuk membuat revolusi. Saat ini di departemen balap tidak ada seorang insinyur brilian seperti pada saat Furusawa. Solusinya ada di luar dan bukan di dalam. Mencari pengganti “pencipta mesin Yamaha” yang tangguh.. Atau perlu memanggil Furusawa kembali..?

This post was last modified on 28 September 2018 14:49

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024