RiderTua MotoGP – Inilah penyebab Valentino Rossi hanya mampu start posisi 17 MotoGP Aragon. Tim Yamaha Movistar MotoGP mengalami hari yang terburuk di sesi kualifikasi. Valentino Rossi harus melewati sesi kualifikasi Q1 sebuah hal yang jarang dialami Valentino. Di sesi Q1 lap awal dengan segera Rossi mampu berada di posisi tercepat kedua, tetapi dengan cepat dia melorot ke posisi keempat. Artinya pembalap lain lebih kencang dan ada hal aneh karena disaat Rossi harus memacu motor sekencang-kencangnya dia justru membatalkan dan kembali ke pit dan dia semakin turun ke posisi kelima.
Dengan empat menit tersisa Valentino Rossi kembali memburu waktu tercepat. Walau seharusnya dia bisa mendapatkan waktu terbaik Rossi kembali bimbang, dia tidak dapat menemukan perasaan yang dia cari dengan motornya. Catatan putaran waktu(Lap Time) tercepatnya 1’48. 487, yang dia dapatkan pada lap pertamanya, lebih lambat 0,804 detik dari Vinales. Akhirnya Rossi menyerah pada posisi ke-8 di Q1 dan di start di posisi ke-18 di grid untuk balapan Minggu. Namun akibat Morbidelli kena hukuman Rossi naik ke posisi-17.
Hal ini dinyatakan oleh Massimo Meregalli Bos Tim Yamaha, bahwa kali ini merupakan hari yang berat bagi timnya. Mereka menghadapi masalah yang kurang lebih sama seperti kemarin. Masalah Yamaha menumpuk ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik. Maverick Vinales mengalami kegagalan sensor di Q2, jadi dia tidak bisa sepenuhnya memanfaatkan beberapa lap terakhir, dan sekarang dia juga telah dihukum tiga posisi grid, jadi dia pada dasarnya mundur satu baris. Valentino mengalami kecelakaan pagi itu dimana itu mengganggu nya, dan dia mendapat posisi yang lebih sulit ketika dia kehabisan waktu di sesi Q1 sebelum mencoba mencatatkan waktu tercepatnya.. Dan menurut Rossi tidak ada yang bisa dilakukan dengan motornya yang dilakukan dalam garasi tim tidak akan mengubah situasi nya tidak akan membaik. Karena menurut Rossi kurang lebih masalah Yamaha tetap sama. Tim dan Rossi akan mencoba sesuatu hari ini ( Warm Up) sebelum balapan di mulai.
Jadi setelah jatuh Valentino Rossi merasa motornya kurang bagus, Feel dengan motor jadi kacau dan dia kehilangan banyak waktu dan merasa tidak ada yang bisa dilakukan.. Sudah maksimal dan motor tetap pelan. Bahkan ketika rider lain mengitari trek hingga 4 kali di sesi kualifikasi (Q1) Rossi hanya berpusing sekali saja…. Sepertinya Rossi sudah mulai lelah dengan performa M1 nya..
This post was last modified on 23 September 2018 05:35
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment