Kebijakan Ganjil Genap Bikin Penjualan Motor Meningkat

RiderTua Motor – Banyak yang mengeluhkan kebijakan ganjil genap yang diterapkan PemProv DKI Jakarta. Mengurai kemacetan yang semakin parah hingga mengurangi polusi udara adalah salah satu alasan dibalik kebijakan itu. Namun tahukah anda jika ada yang meraup untung dari kebijakan itu ?Kebijakan Ganjil Genap bikin penjualan motor meningkat.

Baca juga: Canggihnya Google Maps ‘Zaman Now’ Bisa Tahu CFD dan Ganjil Genap

Kebijakan Ganjil Genap Bikin Penjualan Motor Meningkat

Setelah hajatan Asian Games usai, Pemprov DKI memutuskan untuk terus menerapkan kebijakan ganjil genap hingga bulan Oktober mendatang, tepatnya hingga gelaran Asian Para Games berlangsung. Tak hanya diperpanjang namun juga diperluas cakupan areanya.

Pembatasan mobil pribadi masuk ke jalan-jalan utama ibukota menjadi peluang bisnis tersendiri bagi sebagian orang. Yang meraup untung salah satunya adalah pelaku bisnis jual beli mobil bekas. Dan yang kedua para produsen motor. Tren peningkatan penjualan sepeda motor ini sudah bisa dirasakan sejak habis lebaran kemarin. Pertumbuhannya cukup signifikan.

Honda dan Yamaha sudah merasakan adanya efek peningkatan penjualan motor di jajarannya. Memang diperlukan kajian yang lebih mendalam agar bisa menyimpulkan bahwa keberadaan regulasi pembatasan mobil pribadi akan membuat warga beralih ke sistem transportasi alternatif. Dimana disesuaikan dengan kebutuhan sekaligus mampu diandalkan untuk menunjang aktifitas sehari-hari.

Antonius Widiantoro selaku Manager Marketing PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan

“Secara dampak ganjil genap itu pasti ada, hanya saja perlu analisa lebih karena tidak serta merta juga aturan tersebut membuat orang beralih ke sepeda motor. Dari sisi pemerintah lebih mendorong beralih ke transportasi umum”