RiderTua Mobil – Lebih dari setahun Xpander hadir di Indonesia mengisi segmen LMPV yang semakin ketat persaingannya. Memang segmen sejuta umat tersebut diisi oleh pemain senior yang terkuat yaitu Avanza. Sangat sulit menggoyahkan LMPV made in Toyota ini. Namun Xpander mampu membuktikan bahwa dirinya bisa mengkudeta Avanza dari tahtanya sebagai Raja Low MPV di Indonesia. Masa Depan Xpander di Mata Mitsubishi Indonesia.
Genjot Produksi
Popularitas Xpander semakin melesat naik bahkan mulai menjadi pemimpin segmen LMPV sejak bulan Februari lalu. Tetapi sempat merosot di bulan Juni karena terdampak libur Lebaran. Meskipun begitu, Xpander kembali menunjukkan tajinya pada rival terberatnya Avanza dengan menduduki peringkat pertama penjualan LMPV bulan Juli 2018 kemarin.
Mitsubishi Indonesia menghargai apresiasi dan antusiasme dari konsumen terhadap Xpander. Untuk itulah berbagai cara dilakukan agar bisa memenuhi semua inden, salah satunya dengan menambah kapasitas produksi pabrik. Daftar inden dalam negeri sudah cukup panjang, belum lagi permintaan dari luar negeri sehingga Mitsubishi Indonesia harus ekstra kerja keras. Kuota produksi Xpander di pabrik Mitsubishi saat mencapai 10 ribu per bulan. Yang 70 persen untuk konsumsi lokal sedangkan 30 persen untuk pasar ekspor.
Mengenai penyegaran alias facelift untuk Xpander, Mitsubishi masih belum bisa mewujudkannya sekarang. Kalau terburu-buru, malah bisa kena omel konsumen yang sudah terlanjur membeli atau memilikinya. Tapi Mitsubishi tak memungkiri jika kedepan Xpander pasti akan dilakukan penyegaran. Agar konsumen tak bosan dengan model yang itu-itu saja.
Biasanya setiap produk mobil yang melakukan facelift penuh (major change) terjadi setiap 5 tahun. Sementara Xpander baru setahun lebih, jadi saat ini belum bisa dilakukan penyegaran. Tapi tentu saja jauh hari sebelum melakukan pengembangan desain baru, Mitsubishi akan meminta masukan atau saran dari konsumennya terlebih dulu. Dengan begitu ubahan pada Xpander nanti sesuai dengan apa yang konsumen harapkan.
Sumber: Kompas (01/09/18)
This post was last modified on 21 September 2018 05:51
RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…
RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…
RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…
RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…
RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP2 WSBK Belanda 2024 ..Jumat, 19 April 2024, Dalam sesi FP2 WSBK Belanda yang…
Leave a Comment