Categories: MotoGP

Valentino Rossi adalah Pembalap yang Jenius


RiderTua MotoGP – Valentino Rossi adalah pembalap yang jenius. Hal ini diungkapkan oleh Alessio “Uccio” Salucci, teman lama Valentino Rossi, dia berbicara tentang bakat dan momen terbaik dalam karier Rossi.  Uccio dan Valentino Rossi tumbuh bersama di Tavullia dan sudah menjadi sahabat sejak kecil. Valentino telah kantongi sembilan gelar dunia dan 115 kemenangan pada usia 39 tahun. Dia sudah naik podium sebanyak 232 kali.

“Itu bukan lelucon bagi kami, tapi itu hanya hobi yang kami sukai untuk berbagi sejak kami masih anak-anak. Kami menang di usia yang sangat muda dan menjalani mimpi. Kemudian kami menyadari bahwa kami memenangkan lebih banyak balapan dan hampir tidak bisa percayai hal itu, “kata Uccio, seperti dilansir speedweek (02/09/18 )

Uccio masih ingat saat Valentino Rossi pindah dari Honda ke Yamaha. Ucio memiliki momen yang sangat emosional dengan Valentino pada tes pertamanya dengan M1. Ketika Rossi pertama kali menang di Welkom pada tahun 2004, namun saat persiapan motor di musim dingin penuh tekanan dan harapan. Tetapi setelah lakukan tes pertama dengan Yamaha Rossi berkata pada Ucio bahwa mereka mampu melakukannya. Para insinyur Jepang menatap Ucio dan mencoba mencari tahu apa yang dia katakan Rossi terhadap Uccio. Empat Gelar berlanjut dengan Yamaha sampai Rossi memutuskan untuk beralih ke Ducati pada musim balap 2011.

Valentino Rossi adalah Pembalap yang Jenius

Dua tahun di Ducati penuh dengan bencana, Rossi kembali ke Yamaha pada tahun 2013 dan memenangkan balapan seri Assen. Kembali dari motor dengan mesin yang kuat ke mesin yang lebih jinak harus beradaptasi lagi. Namun bakat tetaplah bakat yang melekat pada diri pembalap.  Dan Uccio tahu persis apa yang membuat bintang MotoGP berusia 39 tahun menjadi salah satu pembalap terbaik saat ini. “Dia tahu situasinya sampai ke detail terkecil. Siapa pembalap yang ada di belakangnya, yang di depannya. Mereka mengendarai dengan ban lunak atau keras. Valentino adalah jenius dalam hal-hal seperti itu” tutup Uccio.

This post was last modified on 3 September 2018 06:07

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024