RiderTua MotoGP – Selain Lorenzo ternyata Honda sebelumnya juga mengincar Andrea Dovizioso. Pembalap Italia itu pada kenyataannya tahun terakhir sering didekati oleh Honda. Tentunya tidak lain akan menjadikannya tandem Marc Marquez di tim Repsol itu. Dan ternyata memang Andrea Dovizioso hampir menjadi rekan Marquez di Repsol Honda.
Pembalap Ducati itu kemudian berbicara tentang Lorenzo. Dimana memang menurutnya selalu ada saja pro dan kontra ketika ada juara di garasi tim seperti Jorge dengan Valentino, Marquez atau Maverick. Di sisi yang menguntungkan Dovi juga merasa memiliki seorang pembalap juara dan dia dapat melihat bagaimana dia melakukannya walau bukan untuk menyalin gayanya. Karena menurutnya setiap cara atau gaya balap tidak selamanya bisa ditiru dan menjadi sebuah kesalahan. Namun yang dibutuhkan adalah data yang jika digunakan bisa sangat berguna bagi tim. Karena fakta bahwa ada beberapa hal yang tidak dapat Dovi lakukan. Bukan karena lebih kuat, tetapi karena Lorenzo memiliki gaya balap yang berbeda.
Andrea Dovizioso juga mengatakan kepada media yang dilansir tuttomotoriweb.com (28/08/18). Bahwa tahun ini dia merasa berada dalam situasi ketegangan dengan Lorenzo. Namun menurut dia itu normal. Dan akan menjadi hal bodoh untuk mengatakan sebaliknya. Jika ada yang seperti dia di garasi anda maka kita harus mencoba dan mengambil kendali. Hubungan antara Lorenzo dan Marquez di Honda akan bergantung pada seberapa cepat Jorge nantinya. Pergi ke HRC memiliki pro dan kontra. Pergi dengan sepeda cepat ( RC213V) dan satu garasi dengan Marc sangat diinginkan Dovi juga. Dan infonya dia hampir menjadi rekan Marc .
Namun kenapa Dovizioso menolak menjadi rekan Marquez ?. Pembalap Italia itu mengatakan tentang alasan yang membuatnya tidak menerima proposal HRC,
“Saya sudah berada di Ducati selama bertahun-tahun dan jika saya berpikir di mana kami berada di awal dan di mana kami sekarang ini hebat, kami sudah memiliki evolusi yang hebat. Saya tidak membalap melawan Valentino ketika dia menang terus-menerus dan saya tidak bisa mengatakan bahwa Marquez adalah yang terkuat. Maka itu salah untuk membuat perbandingan dalam waktu yang berbeda. Marc saat ini yang paling lengkap, tetapi saya belum mengalami yang terbaik sperti Rossi dan saya tidak bisa menilai “.
Jika saat itu Dovizioso ke Honda kemungkinan Lorenzo balik ke Yamaha berpasangan dengan Morbidelli ?
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment