Masih Bandel Jual Mobil Euro2, Produsen Rugi Sendiri !

RiderTua Mobil – Penerapan standar emisi Euro4 di Indonesia akan dilakukan pada bulan Oktober mendatang. Jadi semua produsen mobil yang ada di Indonesia harus menjual mobil yang sudah memiliki standar tersebut. Lalu, memangnya ada sanksi bagi mereka yang tidak menjual mobil Euro4… Namun bagi yang masih bandel jual mobil Euro2, produsen rugi sendiri !

..

Baca juga: Inilah Daftar Peringkat Mobil Dengan Tingkat Emisi Terendah, No Polusi !

Masih Bandel Jual Mobil Euro2, Produsen Rugi Sendiri

Penerapan Euro4 memang agak lamban di Indonesia. Saat ini Indonesia masih menggunakan Euro2, emang tertinggal jauh dibanding sama negara tetangga misalnya Singapura yang kini sudah menggunakan standar emisi Euro6. Sementara Malaysia, Thailand dan Filipina sudah menggunakan standar emisi Euro4 sejak beberapa tahun lalu.

Sebenarnya dibalik aturan Euro4 tersebut, baik pemerintah maupun Gaikindo tidak membuat peraturan khusus yang mengatur tentang produsen yang tidak menjual produk berstandar Euro4. Tetapi meskipun tak ada aturan khusus, produsen mobil yang ‘bandel’ akan kena batu dengan sendirinya. Yaitu produk yang masih berstandar Euro2 tidak akan laku di pasar otomotif.

Ternyata dampak tersebut tidak hanya dirasakan di pasar domestik, dalam segi ekspor produsen akan merugi juga. Ini karena sudah banyak negara tetangga yang tidak mau menerima mobil Euro2 lagi, contohnya Australia. Meskipun ada dua negara tersisa di ASEAN yang masih menggunakan standar Euro2, yaitu Laos dan Myanmar.

Standar Euro4 akan diterapkan pada mobil bensin terlebih dahulu. Untuk mobil bermesin diesel masih harus menunggu lama. Jadi ini bisa menjadi kesempatan bagi produsen untuk mengembangkan mesin diesel berstandar Euro4.