Dampak Euro 4 Penjualan Mobil Bekas Meningkat ?

RiderTua Mobil – Dampak Euro 4 penjualan mobil bekas meningkat ? Standar emisi Euro 4 akan segera diterapkan pada bulan Oktober mendatang. Maka ketika aturan tersebut diterapkan, para produsen otomotif wajib untuk menggunakan mesin yang sudah berstandar Euro 4. Artinya semua mobil baru akan memakai standar tersebut. Bagaimana dengan nasib mobil lama ?

Baca juga: Inilah Daftar Peringkat Mobil Dengan Tingkat Emisi Terendah, No Polusi !

Standar Emisi Euro 4 Penjualan Mobil Bekas Meningkat

Bicara mengenai mobil baru dan standar emisi, lalu bagaimana nasib mobil bekas (mobkas)? Memang kebanyakan mobkas belum ada yang berstandar Euro 4. Meskipun begitu, tetapi ada prediksi kalau pasar mobil bekas justru akan mengalami peningkatan.

Bagaimana bisa? Ternyata setelah Euro 4 diterapkan, otomatis akan berpengaruh terhadap harga jual mobil itu sendiri. Harga mobil bekas diprediksi akan mengalami penurunan. Sehingga konsumen Indonesia kemungkinan besar akan beralih ke mobkas yang harganya lebih murah.

Biasanya mobil bekas masih tergolong baru, umurnya sekitar setahun atau kurang. Harganya miring dan stoknya banyak di pasar. Pasar mobkas akan tambah rame. Jadi prediksi diatas masuk akal juga. Namun akhir-akhir ini penjualan mobil bekas menurun karena terdampak dari makin banyaknya keluar mobil baru.

Standar Euro 4 sudah diatur dalam Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P. 20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor tipe Euro 4. Sehingga beberapa pihak akan mengembangkan penunjang yang mendukung standar ini. Seperti Pertamina yang akan menyediakan bensin standar Euro 4 dan beberapa produsen pelumas kendaraan lainnya juga akan melakukan hal yang sama.