RiderTua MotoGP – Yamaha mengalami musim terburuknya tahun ini, khususnya seri Austria hingga membuat petinggi balap turun memberikan pernyataan dan permintaan maafnya. Ketika Kouji Tsuya Berbicara ‘Penyakit’ Yamaha M1 apa saja yang menarik berikut ini penjelasannya.
Dilansir speedweek ( 16/08/18). Yamaha belum pernah menang sejak Assen 2017 dan Kouji Tsuya mengakui bahwa motor mereka belum berada pada level yang tepat. Mengenai ban Michelin tidak ada masalah performa, daya tahan dan kualitas ban Michelin menurut Kouji baik-baik saja. Namun menurutnya kadang-kadang sulit untuk mendapatkan grip yang baik di roda belakang. Dan Yamaha punya masalah besar di bagian ini. Mungkin harus ada penyesuaian antara mesin Yamaha dengan ban.
Ini masalah terbesar Yamaha… Masalah sehubungan dengan keluhan kedua pembalap Yamaha adalah sektor pengereman. Namun menurutnya Yamaha saat ini harus fokus untuk meningkatkan akselerasi. Yamaha juga harus mengerjakan sisi elektronik dan sasis. Sayangnya mereka tidak bisa mengganti mesin selama musim bergulir. Itu poin besar untuk tahun depan.
Jika beberapa pihak menyatakan aturan penyeragaman IMU ( Inertial Measurement Unit) tahun depan membantu Yamaha, tidak demikian menurut Kouji. Karena semua akan sama untuk semua tim. Yamaha tidak percaya bahwa IMU baru yang meliputi kombinasi spasial dari beberapa sensor inersia seperti akselerometer akan membantu Yamaha. Karena mereka percaya bahwa IMU saat ini lebih baik daripada IMU Unity untuk tahun depan.
Sejauh ini Yamaha terus menguji beberapa model sayap baru. Yamaha akan terus mengembangkan aerodinamika pada level yang sama. Dimana untuk saat ini tidak jelas homologasinya. Ada tim yang sangat agresif, tetapi juga ada tim yang menggunakan panel yang sangat sederhana. Untuk tahun depan, MSMA akan berbicara tentang penentuan detail dari bentuk fairing.
This post was last modified on 16 Agustus 2018 23:08
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment