Categories: MotoGP

Spray Deflektor Yamaha M1 Rossi, Apa itu ?


RiderTua MotoGP – Mungkin ini bukan termasuk teknologi canggih. Namun dalam beberapa kesempatan kita melihat beberapa upaya teknis insinyur Yamaha menyiasati kondisi yang ada dengan segala kemungkinan. Di MotoGP Austria salah satu yang menarik adalah Spray Deflektor Yamaha M1 Rossi, Apa itu ?.

Spray Deflektor Yamaha M1 Rossi


Deflektor di bawah belly-pan yang bermaksud untuk mengalihkan air di sekitar ban belakang saat kondisi trek hujan. Berikut jawaban Valentino Rossi ketika ditanya media tentang penambahan bagian itu (Spray Deflektor),

“Kami mencoba deflektor ini untuk mengambil air dari ban belakang, dan juga untuk aquaplaning ( genangan air). Tidak terlalu buruk. Saya pikir itu bagus. Tetapi dengan jumlah air yang ada saat ini, bagaimanapun, kami memiliki banyak aquaplaning, jadi itu tidak mudah. ​​”

Belly Pan adalah bagian fairing di bawah motor yang berfungsi untuk

  • Sisi estetika atau keindahan motor
  • Fungsi air scoop untuk mengarahkan air flow ( aliran udara) agar menjauhi area bawah mesin. Demi kurangi efek aerodynamic lift
  • Untuk menampung bocoran oli yang bisa membahayakan pengendara lain.

Deflektor sendiri kalau di kaca mobil disebut talang air, jadi fungsinya memang untuk mengarahkan semprotan atau cipratan air saja.. sederhana tapi untuk motor kecepatan tinggi seperti di MotoGP saat hujan berguna sekali.

Kondisi Kering yang Kompetitif

Yamaha M1 Rossi alami masalah saat kondisi pagi dan kering di mana motor pertamanya mengalami masalah mekanis. Rossi berkata bahwa motornya saat ini memiliki beberapa poin kuat, terlepas dari akselerasi, di mana Yamaha memang bermasalah dengan hal itu.  Satu lagi bahwa Yamaha kini juga punya poin pengereman yang cukup bagus, pengereman Yamaha tidak terlalu buruk. Namun bagi Rossi Yamaha sangat dekat dengan Ducati dan Honda dalam kondisi kering.

Cornering Speed di Austria

“Motor kami mungkin memiliki kecepatan tikungan yang lebih baik (Brno atau Mugello). Namun di Austria, itu lebih sulit, karena kita tidak memiliki banyak tikungan seperti dua sirkuit tadi. Tapi kami harus bekerja di semua area, dan juga dalam pengereman. Hari ini ( FP1) saya sedikit kurang beruntung, karena saya punya masalah, saya merusak motor yang sudah bagus di awal. Motor Yamaha M1 yang lain sangat berbeda. Karena kami ingin mencoba sesuatu di tengah-tengah latihan, tetapi saya merasa tidak nyaman( dengan motor kedua). Tapi masalah yang lebih besar adalah saya tidak masuk 10 besar.” Kata Valentino Rossi.

This post was last modified on 11 Agustus 2018 10:09

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024