RiderTua MotoGP – Mungkin ini bukan termasuk teknologi canggih. Namun dalam beberapa kesempatan kita melihat beberapa upaya teknis insinyur Yamaha menyiasati kondisi yang ada dengan segala kemungkinan. Di MotoGP Austria salah satu yang menarik adalah Spray Deflektor Yamaha M1 Rossi, Apa itu ?.
Deflektor di bawah belly-pan yang bermaksud untuk mengalihkan air di sekitar ban belakang saat kondisi trek hujan. Berikut jawaban Valentino Rossi ketika ditanya media tentang penambahan bagian itu (Spray Deflektor),
“Kami mencoba deflektor ini untuk mengambil air dari ban belakang, dan juga untuk aquaplaning ( genangan air). Tidak terlalu buruk. Saya pikir itu bagus. Tetapi dengan jumlah air yang ada saat ini, bagaimanapun, kami memiliki banyak aquaplaning, jadi itu tidak mudah. ”
Belly Pan adalah bagian fairing di bawah motor yang berfungsi untuk
Deflektor sendiri kalau di kaca mobil disebut talang air, jadi fungsinya memang untuk mengarahkan semprotan atau cipratan air saja.. sederhana tapi untuk motor kecepatan tinggi seperti di MotoGP saat hujan berguna sekali.
Yamaha M1 Rossi alami masalah saat kondisi pagi dan kering di mana motor pertamanya mengalami masalah mekanis. Rossi berkata bahwa motornya saat ini memiliki beberapa poin kuat, terlepas dari akselerasi, di mana Yamaha memang bermasalah dengan hal itu. Satu lagi bahwa Yamaha kini juga punya poin pengereman yang cukup bagus, pengereman Yamaha tidak terlalu buruk. Namun bagi Rossi Yamaha sangat dekat dengan Ducati dan Honda dalam kondisi kering.
“Motor kami mungkin memiliki kecepatan tikungan yang lebih baik (Brno atau Mugello). Namun di Austria, itu lebih sulit, karena kita tidak memiliki banyak tikungan seperti dua sirkuit tadi. Tapi kami harus bekerja di semua area, dan juga dalam pengereman. Hari ini ( FP1) saya sedikit kurang beruntung, karena saya punya masalah, saya merusak motor yang sudah bagus di awal. Motor Yamaha M1 yang lain sangat berbeda. Karena kami ingin mencoba sesuatu di tengah-tengah latihan, tetapi saya merasa tidak nyaman( dengan motor kedua). Tapi masalah yang lebih besar adalah saya tidak masuk 10 besar.” Kata Valentino Rossi.
This post was last modified on 11 Agustus 2018 10:09
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment