Indonesia Menduduki Peringkat 17 Penjualan Mobil Global

RiderTua Mobil– Saat ini industri otomotif Indonesia sudah berkembang pesat. Memang kini pasar otomotif nasional disibukkan dengan kehadiran model dan produsen baru. Bahkan Indonesia saat ini menjadi salah satu industri otomotif terbesar di dunia. Jadi tak heran jika Indonesia menduduki peringkat 17 penjualan mobil global.

Baca juga: Aliansi Nissan Kalahkan Penjualan Global Volkswagen dan Toyota

Akan Terus Tumbuh

Perkembangan industri otomotif Indonesia tercatat pada tahun 2017 lalu mencapai lebih dari 1 juta unit. Angka tersebut memang tidak terlalu besar, tapi hasil tersebut mampu mengantar Indonesia menduduki peringkat ke-17 penjualan mobil secara global. Hasil tersebut dikeluarkan oleh Organisasi Industri Otomotif Internasional (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles/OICA)..

Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena berhasil masuk ke 20 besar penjualan mobil global. Meskipun Indonesia harus meningkatkan lagi agar bisa bersaing dengan negara lain. Di peringkat tiga besar ada China dengan total 24,6 juta unit, Amerika Serikat 21,1 juta unit, dan Jepang 3,5 unit. Sungguh angka yang besar, maklum ketiga negara itu merupakan pasar ototmotif terbesar di dunia.

Untuk bisa mengejar, tentu perlu adanya peningkatan pada ekspor ke negara sekitar. Salah satu produsen yaitu Mitsubishi menyebut bahwa pasar Asia Tenggara dinilai cukup berpotensial. Namun ada kendala dimana salah satu negara yaitu Vietnam saat ini sedang memperketat aturan impor kendaraan sehingga menyusahkan negara lain dan juga produsen kendaraan.

Lalu rata-rata ekspor mobil yang dilakukan Indonesia hanya 200 ribu unit. Jika bertahan di angka ini maka penjualan mobil secara global tidak akan naik-naik. Maka perlu adanya dukungan dari produsen otomotif yang ada di Indonesia agar bisa meningkatkan jumlah ekspor ke negara lain.

Harjanto selaku Dirjen ILMATE (industri logam, mesin, alat transportasi dan elektronika) mengatakan

“Kita berada di posisi 17 dalam penjualan kendaraan tahunan domestik dibandingkan negara lain yang memproduksi mobil. Itulah kenapa kita membutuhkan effort lebih untuk membuat industri otomotif Indonesia bertumbuh”