Categories: MotoGPUncategorized

Kenapa Valentino Rossi Hanya Bisa Posisi- 7 di FP2 Brno ?


RiderTua MotoGP –  Kondisi trek di sirkuit Brno sangat panas dan puncaknya di sore hari ( FP2) dengan suhu lintasan mencapai 50 °. Performa pembalap Yamaha lumayan bagus melihat masalah yang dihadapi tim ini. Namun kendala yang paling nyata bagi semua pembalap adalah degradasi ban belakang karena suhu lintasan. Lalu kenapa Valentino Rossi hanya bisa posisi- 7 di FP2 Brno ?

Performa pembalap Yamaha

Sesi Latihan Bebas-1 Johann Zarco memimpin dengan 1’56.647, Valentino Rossi Posisi ke-5 ( +0,2), Hafizh Syahrin posisi ke-13 ( +0,8) Maverick Vinales posisi ke-14 (+1,1) .. Kemudian sesi Latihan bebas ke-2 Hafizh Syahrin posisi ke-4 dengan waktu 1’56.200, Maverick Vinales posisi ke-6 (+0,2), Valentino Rossi Posisi ke-7( +0,3) dan Johann Zarco posisi-9 ( +0,33). Infonya tidak ada perubahan teknis pada M1 namun perbaikan di setiap seri di dua balapan terakhir memberikan out put positif bagi tim.

Kenapa Valentino Rossi Hanya Bisa Posisi- 7 di FP2 Brno ?

Dan inilah penjelasan Valentino Rossi di latihan bebas pertama Jumat GP Brno,

“Berada di belakang motor selalu menyenangkan. Hari ini, kondisinya sangat sulit karena sangat panas, jadi sangat menuntut fisik dan juga sangat sulit untuk ban. Masalah terbesar adalah kerusakan parah pada ban belakang. Kami kehilangan banyak cengkeraman setelah tiga atau empat putaran. Motor banyak alami slip dan sliding. Sangat sulit untuk menjaga kecepatan saat balapan dengan 21 lap.”

Degradasi ban belakang cukup tinggi

Valentino Rossi sulit memperkirakan levelnya saat balapan nanti. Masih agak sulit untuk dimengerti karena banyak pembalap terdepan sudah mencoba berbagai pilihan ban, tidak mudah untuk membuat motor ke batasannya. hal ini menurut Rossi juga dipengaruhi lapisan aspal yang banyak tonjolan/ gelombang, jauh lebih buruk dari tahun lalu. Valentino merasa kurang senang dengan performa ban depan. Dia sudah mencoba ban lunak dan medium, di sini degradasi ban, terutama bagian belakang cukup tinggi. Setelah beberapa putaran, ban belakang alami sliding cukup banyak, jadi timnya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Menurut Rossi semua menderita dengan ban belakang. Namun pastinya akan ada pembalap yang paling menderita.

Pendapat Bos Yamaha

Massimo Meregalli juga menyatakan bahwa masalah utama adalah suhu lintasan. Dan menurutnya Yamaha menderita dalam keadaan seperti ini dengan suhu tinggi. Walau masih memiliki pekerjaan untuk dilakukan perasaan pembalap dengan sepeda motor tidak terlalu buruk selama sesi pertama. Masalah yang harus diselesaikan adalah daya cengkram ban, terutama di bagian belakang, dan meningkatkan aspek ini dengan bantuan solusi elektronik dan mekanik. Selain itu mereka juga telah mencoba sebagian besar spesifikasi ban dan pada sabtu tim Yamaha akan menguji opsi yang tersisa untuk menemukan yang terbaik untuk balapan.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024