RiderTua mobil – Indonesia masih tertinggal soal regulasi standar emisi. Saat ini standar emisi yang berlaku adalah Euro 3. Namun kini pemerintah dan produsen siap menyambut standar emisi Euro 4 yang akan diumumkan di GIIAS 2018 hari ini, dan baru dilakukan pada bulan September nanti. Bagaimana dengan produsen ?BMW tahan harga mobilnya walau Euro 4 diberlakukan.
Siap Kapan Saja
Produsen otomotif sudah bersiap menyambut regulasi standar emisi terbaru tersebut di Indonesia. Tak terkecuali BMW Group Indonesia. Mereka hanya tinggal menunggu hingga waktu yang tepat agar bisa memproduksi mobil rendah emisi.
Namun ada satu hal yang masih mengganjal, yaitu mengenai naiknya nilai tukar dolar. Ditakutkan jika nilai dolar ‘mengamuk’ lagi ketika standar tersebut diterapkan, maka harganya ikut naik dan berdampak pada penjualannya. Tetapi BMW Indonesia tidak terlalu mempermasalahkannya.
Alasannya, secara teknologi mereka sudah siap sejak awal. Bahkan teknologi yang dipakai produsen mobil mewah ini mencapai standar Euro 6. Standar tertinggi tersebut sudah diterapkan lebih dulu di beberapa negara lain. Lalu apakah semua itu akan terpengaruh oleh naiknya dolar?
BMW Indonesia menjelaskan lebih lanjut bahwa korelasi teknologi Euro 4 dan kesiapan pabrik dengan kenaikan harga sangatlah kecil. Sementara BMW menggunakan mata uang euro, sehingga inilah mengapa pengaruh naiknya dolar tidak memberi pengaruh besar pada harganya.
Jodie O’Tania selaku Vice President of Corporate Communication BMW Group Indonesia mengatakan
“Secara teknologi kami sudah jauh lebih sanggup, karena di luar saja sudah menerapkan Euro 6. Beda dengan nilai tukar, itupun Euro yang tinggi, kalau dolar AS pun kami masih bisa menahannya karena pabrikan kita di Eropa”
Mungkin hal yang sama bisa dilihat pada Wuling dan DFSK Sokon. Disaat dolar ‘ngamuk’, kedua produsen asal China ini tidak terkena dampak lebih besar karena menggunakan mata uang yuan sebagai biaya operasional.
This post was last modified on 2 Agustus 2018 11:31
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
Leave a Comment