Categories: Otomotif

Siap-siap, Truk Overload akan Ditindak Tegas oleh Kemenhub

RiderTua auto – Sudah jelas bagi pengemudi truk untuk bisa melihat seberapa besar kemampuan truknya dalam mengangkut barang. Kalau tetap dipaksa membawa banyak barang muatan sehingga melebihi batas alias overload, maka truk menjadi over-dimension. Akibatnya truk seperti ini sangat berbahaya. Siap-siap, truk overload akan ditindak tegas oleh Kemenhub.

Baca juga: Truk Listrik Masih Belum Bisa Dibawa ke Indonesia

Ada Aturannya Kok Dilanggar?

Entah itu salah si pengemudi truk atau pengusahanya, mungkin pikir mereka membawa banyak barang melebihi batas bisa memberi banyak keuntungan. Namun ini tentu saja mengabaikan keselamatan di jalan. Sehingga kasus kecelakaan yang melibatkan truk sebagian penyebabnya adalah truk yang sudah overload dan over-dimension.

Untuk bisa meminimalisir jumlah truk overload di jalan, Kementerian Perhubungan memberlakukan kebijakan penurunan muatan barang angkutan barang yang melanggar batas muatan hingga 100 persen. Kebijakan tersebut sudah dimulai hari ini dan 11 Jembatan Timbang akan ikut dilibatkan. Seperti Widang Jawa Timur, Losarang Indramayu, dan Balonggangu Karawang.

Jika ada truk yang ketahuan memuat barang melebihi 5 persen, maka kendaraan akan ditilang dan tidak diperbolehkan meneruskan perjalanan sampai kelebihan muatan tersebut dipindah. Tetapi pengecualian akan diberikan pada angkutan sembako serta semen dan pupuk. Untuk sembako akan ada toleransi sebesar 50 persen, tetapi jika melebihi 75 persen maka harus diturunkan. Sementara untuk semen dan pupuk jika melebihi batas 40 persen akan didenda, dan jika melebihi 65 persen maka muatannya harus diturunkan.

Indonesia merupakan negara di ASEAN yang permasalahan truk overload-nya belum tuntas sampai sekarang. Dari hasil survei yang dilakukan di tujuh jembatan timbang di Indonesia, 75 persen melakukan over-loading, bahkan 25 persennya melebihi 100 persen. Akibatnya banyak jalan menjadi rusak karena truk overload ini dan pemerintah merugi hingga Rp 43 miliar.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024