RiderTua Sport – Mungkin kita tidak asing dengan istilah balap Suzuka 8 Hours. Namun kini ada agenda baru untuk sirkuit Malaysia dengan nama Sepang 8 Hours 2019 FIM Endurance World Championship. Baru saja diumumkan bahwa mulai tahun depan di sirkuit Sepang akan dimasukkan dalam kalender kejuaraan FIM EWC.
Gelaran balap ketahanan Sepang 8 Hours race itu di promotori oleh Eurosport Events. Setiap tahunnya akan digelar pada Desember dan dimulai tahun depan 2019. Dengan demikian acara balap ini akan menjadi balapan musim dingin pertama kalinya dalam kalender kejuaraan, dan balapan keduanya di Asia setelah Jepang-Suzuka. Bisa jadi merupakan event kualifikasi dan Grand Finalnya di Suzuka.
Balapan ini akan memiliki format yang sama seperti Suzuka 8 Jam. Diantaranya dengan melalui sesi Superpole Top 10 Trial dan balapan kelar pada malam hari. Sepang 8 Hours juga akan menjadi babak kualifikasi pertama untuk semua tim Asia Tenggara dan Jepang yang ingin ambil bagian dalam Suzuka 8 Hours. Itu artinya tim Asia terbaik yangingin lolos ke Suzuka akan berada di trek Malaysia bersama dengan tim tetap FIM EWC, yang akan diundang ke Sepang.
Sirkuit Internasional Sepang adalah sirkuit berstandar internasional yang telah menjadi tuan rumah balap mobil dan sepeda motor internasional selama 20 tahun terakhir. Sepang dan Suzuka merupakan lambang kekuatan Asia di ajang penyelenggaraan balap kelas dunia.
“Berdasarkan survei publik yang dilakukan SIC (Sepang International Circuit) selama 3 bulan tahun lalu. Kami senang bahwa seri balapan FIM EWC ini terpilih sebagai acara di Malaysia di Sirkuit Sepang sebagai pengganti balap F1 (Formula-1). Kami juga senang bahwa putaran Sepang akan menjadi babak kualifikasi untuk Tim Jepang dan Asia. Untuk grand final dalam berpartisipasi di Suzuka 8 Hours yang ikonik. Tim-tim terbaik yang bersaing di musim FIM EWC penuh juga akan ada mengasah senjata mereka di depan Suzuka. Minat untuk balap roda dua tumbuh di Malaysia selama 8 tahun terakhir. Dan kami gembira karena acara ini berlangsung pada bulan Desember 2019 setelah semua acara besar selesai dan kami berharap dapat menarik pengendara top untuk balapan di Sepang 8 Hours ”, kata Razlan Razali, CEO Sepang.
Ngomong-ngomong Indonesia kapan..?
This post was last modified on 1 Agustus 2018 05:42
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment