MotoGP Qatar Masih Menjadi Masalah Tahunan

RiderTua MotoGP – MotoGP Qatar masih menjadi masalah tahunan. Seperti biasa ternyata  MotoGP Qatar Masih Menjadi Masalah Tahunan dalam kalender MotoGP 2019. Kurangnya jarak pandang dikhawatirkan jika terjadi hujan ketika balapan sedang berlangsung di malam di Losail. Namun seperti bisa juga belum ada keputusan yang diambil karena menyangkut fenomena alam.

Pihak penyelenggara balapan akan membuat pemeriksaan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan akhir jelang Grand Prix Qatar 2019 nanti. Seperti dilansir Crash.net , tidak ada keputusan akhir yang dibuat mengenai waktu balapan pertama musim depan, karena para pembalap khawatir situasi di mana jarak pandang akan berkurang jika terjadi hujan.

Semuanya berasal dari fakta bahwa dalam beberapa tahun terakhir, balapan sangat terganggu selama sesi pertama musim karena badai. Pada tahun 2009, khususnya, perlombaan dialihkan ke hari berikutnya, sementara pada tahun 2017 kualifikasi dibatalkan dan dimulainya Grand Prix yang tertunda lebih dari 45 menit. Pada tahun 2018, diputuskan untuk memajukan balapan untuk menghindari situasi ini, Namun tetap dilakukan simulasi balapan basah untuk memastikan segalanya OK.

Hujan Lebat berbahaya

Para pembalap telah sepakat bahwa kondisinya dapat dilakukan untuk balapan, meskipun mereka telah mengingatkan masalah visibilitas di bawah lampu jika terjadi hujan lebat. Ternyata situasi ini tidak mengarah pada keputusan akhir pada pertemuan terakhir Komite Keselamatan. Carmelo Ezpeleta, Manajer Dorna Sport, mengatakan,

“Pendapat pembalap terpecah, sehingga pemungutan suara akhir ditunda. Pada intinya, para pembalap memberikan pendapat positif selama tes yang dilakukan dengan kondisi trek basah artifisial ( buatan). Namun, mereka menyatakan keraguan tentang visibilitas yang baik dalam kasus hujan lebat di malam hari. Ini adalah situasi yang masih perlu dipelajari. Tetapi untuk itu (hujan lebat) tidak mungkin untuk melakukan simulasi. “

Kalau siang panasnya bisa dibayangkan.. seperti gambar dibawah ini…