Categories: Otomotif

Terpuruknya Nasib Sedan di Indonesia yang Digusur oleh MPV

RiderTua Mobil – Ketika MPV dan LCGC sedang nge-tren di Indonesia, beberapa segmen lainnya malah seperti diabaikan begitu saja. Seperti salah satunya yaitu segmen sedan. Nasibnya sungguh tragis. Dari tahun ke tahun, segmen ini terus mengalami penurunan peminat. Terpuruknya nasib sedan di Indonesia yang digusur oleh MPV.

Baca juga: Nasib Sedan di Indonesia Belum Menjanjikan

Harga Mahal, Pajak Mahal dan Tidak Praktis

Pada awalnya sedan banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebuah kendaraan prestige yang menyuguhkan kenyamanan. Bahkan sedan sudah akrab dengan citra taksi karena sering diandalkan sebagai armada kendaraan umum ini. Penjualan sedan pada tahun 1990 tercatat mencapai 50 ribu unit setahun. Namun setelah itu penjualannya terus mengalami penurunan. Selama periode Januari-Juni 2018 ini, sedan membukukan penjualan sebanyak 4.103 unit.

Namun ketika waktu terus berjalan, sedan sudah mulai tergeser oleh MPV dan LCGC. Kalau membandingkan dari sisi mobilnya, baik sedan maupun MPV memiliki kapasitas mesin yang hampir sama. Namun MPV lebih diunggulkan untuk memuat banyak penumpang dan barang bawaan. Sementara sedan lebih unggul dalam kenyamanan namun tidak terlalu diandalkan dalam hal daya angkut.

Mengenai harga jualnya, kebanyakan sedan harganya bisa tembus lebih dari Rp 300 jutaan, sementara MPV masih dibawah angka tersebut. Ini karena terdampak pajak sedan yang lebih tinggi daripada MPV. Sehingga banyak konsumen saat ini lebih menganggap sedan sebagai kendaraan mewah sekaligus mahal.

Bahkan dari ‘invasi’ MPV ini, penggunaan sedan sebagai taksi ikut bergeser. Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mencatat Toyota tidak mengirim sedan Limo kepada perusahaan taksi sama sekali.

Permintaan terbesar untuk taksi malah MPV Transmover alias Avanza (versi murah). Yang pada periode Januari-Juni 2018 terkirim sebanyak 5.292 unit. Kemudian ada Wuling yang sudah mengirim 150 unit Confero kepada pengusaha taksi pada beberapa bulan yang lalu.

Meski begitu bukan berarti taksi sedan hilang begitu saja. Taksi sedan tetap dipertahankan walau hanya tersisa beberapa unit saja.

Fransiscus Soerjopranoto selaku Executive GM PT. TAM (Toyota Astra Motor) mengatakan

“Saat saya tanya mereka mau beresin Transmover demand dulu, kemudian mereka akan lanjut mengisi Limo karena mereka akan tetap membutuhkan taksi”

(Foto: Otomotifnet-GridOto.com)

This post was last modified on 27 Juli 2018 15:17

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Dkk Tidak Naikkan Harga Small SUV Bulan Ini

RiderTua.com - Toyota memang memiliki berbagai macam model SUV yang dijualnya di Indonesia. Seperti small SUV Raize yang dijual bersama…

16 April 2024

Cara Enea Bastianini Menghemat Ban, Mulai ‘Ngepush’ Pada 8 Lap Terakhir

RiderTua.com - Setelah meraih dua kali podium berturut-turut, Enea Bastianini berhasil menempati peringkat 2 di klasemen. Rider pabrikan Ducati itu…

16 April 2024

Motor Adventure Baru MV Agusta LXP Enduro Veloce, Versi untuk Jalan Raya

RiderTua.com - Pabrikan asal Italia yakni MV Agusta kembali meluncurkan motor adventure baru dengan nama MV Agusta LXP Enduro Veloce…

16 April 2024

Pedro Acosta : Maverick Vinales Benar-benar Tak Tersentuh

RiderTua.com - Saat start di GP Amerika, Pedro Acosta melesat bak roket dan langsung memimpin balapan untuk beberapa lap. Saat…

16 April 2024

All New Mitsubishi Triton Raih Lima Bintang Dari Tes Tabrak Australasian NCAP

RiderTua.com - Mobil pikap Mitsubishi, yaitu Triton, telah mendapatkan model generasi terbarunya sejak tahun lalu di Thailand. Pikap double cabin…

16 April 2024

Suzuki Naikkan Harga Baleno, Kompetitornya Masih Pertahankan Harga Lamanya

RiderTua.com - Suzuki telah menaikkan harga sejumlah mobilnya di Indonesia, baik model MPV maupun SUV. Kini giliran Baleno Hatchback yang…

16 April 2024