RiderTua MotoGP – Mulai pra musim 2018 Valentino Rossi sudah meminta tim uji ( Tes rider) MotoGP yang secara khusus. Tapi Movistar Yamaha tidak meluluskan permintaan itu. Sementara Ducati dan KTM mempunyai tim uji profesional dengan Casey Stoner dan Michele Pirro (Ducati) dan Mika Kallio (KTM). Honda juga sudah melakukannya mulai awal musim ini. Akibatnya prestasi Yamaha jeblok di sirkuit Eropa
Seperti dilansir motorlands.eu ( 01/11/17), biaya untuk pengadaan tim uji tergolong tinggi, yang jumlahnya antara 1,5 hingga 2 juta euro ( setara 33,5 Milyar). Mungkin karena masalah ini Yamaha merasa tidak perlu membuat tim baru untuk secara khusus menguji. (Mungkin akibatnya bisa jadi yang terjadi sekarang ini). Yamaha tidak membuat rencana untuk membentuk tim uji yang berbasis di Eropa. Lin Jarvis pun berujar bahwa salah satu alasan kenapa tidak membuat tes di Eropa adalah karena biaya tinggi. Managing Director Yamaha Factory Racing, itupun menjelaskannya kepada speedweek.com di Sepang.
“Ducati ingin mempertahankan aturan saat ini. Tapi kami menginginkan situasi yang lebih adil karena pabrikan Jepang yang berbasis di Eropa sangat mahal. Kami menguji di Suzuka dan Fukuroi dengan pembalap Jepang kami. Honda dan Suzuki juga sedang menguji di Jepang. Ducati telah melakukan tes sendiri di Mugello, Barcelona, dan Mugello.”
Ketika Honda dan Ducati punya data melimpah untuk seri Eropa Yamaha hanya bisa pasrah dengan apa yang ada. Honda dan Ducati memiliki tim uji yang berbasis di Eropa, yang merupakan bagian utama dari balapan MotoGP, dan telah menikmati keuntungan bahwa tidak hanya pengembangan bagian utama motor ( Sasis, Swing arm dll) tetapi juga data sirkuit dapat diperoleh secara melimpah dengan pengujian berulang kali dengan trek di mana balapan diadakan. Namun Yamaha mungkin tidak dapat menang hanya dengan menjalankan tes di Suzuka dan Fukuroi (sesekali Sepang)
Baru-baru ini Yamaha diberitakan akhirnya menuruti permintaan Valentino Rossi. Menyiapkan sistem yang dapat menguji motor di trek Eropa. Kandidat pembalap uji adalah Smith dan Folger. Jika Smith menjadi pengganti Kallio dan menjadi pembalap uji KTM, maka hanya Folger yang tersisa. Namun masalahnya Folger juga memiliki tawaran untuk berpartisipasi di Moto 2.
This post was last modified on 26 Juli 2018 18:59
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…
RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…
RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…
RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
Leave a Comment