Categories: Otomotif

Masalah Data Penjualan BMW Manut Aturan Pemerintah

RiderTua mobil – Dua asosiasi kendaraan terbesar di Indonesia, yaitu Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) dan AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia), keberatan dengan apa yang dikatakan oleh KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha). Pihak KKPU meminta kepada semua APM (Agen Pemegang Merek) untuk tidak memberi data hasil penjualan ke asosiasi manapun. Padahal ada aturan mengenai pengumpulan data tersebut. Masalah data penjualan BMW manut aturan pemerintah.

Baca juga: KPPU Larang Bagi Data Penjualan Kendaraan ke Asosiasi

Gonjang-Ganjing Data Penjualan

KPPU menilai kalau pengumpulan data penjualan dan produksi kendaraan bisa rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Data tersebut bisa saja digunakan untuk memanipulasi atau mengatur pasar.

Taufik Ahmad selaku Deputi bidang Pencegahan KKPU mengatakan

“Ketika perusahaan satu asosiasi atau kumpulan pelaku usaha bisa mengumpulkan data dan informasi dari masing-masing pelaku, maka dikhawatirkan data-data itu bisa disalahgunakan untuk tujuan pengaturan pasar”

Padahal tujuan dari pengumpulan data ini yaitu untuk mengetahui perkembangan pasar otomotif Indonesia sudah sampai sejauh mana. Dengan ini konsumen bisa mengetahui mana yang paling laris dan yang tidak. Sekaligus melihat situasi pasar yang terkadang bisa terpengaruh oleh naiknya nilai mata uang atau sebab lainnya.

Mengenai ‘keributan’ ini, para produsen otomotif mengatakan mereka tetap mengikuti aturan yang ada di Indonesia. Ini karena sudah ada perintah dari pusat untuk menaati aturan yang berlaku di negara tempat beroperasinya. Termasuk BMW, jika ada aturan untuk tidak memberi data penjualan maka mereka ikuti.

Jodie O’Tania selaku Vice President of Corporate Communication BMW group Indonesia mengatakan

“Kalau untuk BMW, karena memang arahan dari BMW Jerman adalah mengikuti peraturan yang ada di negara mana kami beroperasi. Karena setiap negara pasti berbeda regulasinya. Jadi kami akan menyesuaikan dan beradaptasi untuk mengikuti tuntutan yang ada”

Sementara Mercedes-Benz yang menjadi saingan BMW tidak terlihat melakukan bagi data penjualan karena perintah Daimler untuk tidak memberinya pada asosiasi manapun.

Masalah data penjualan tersebut masih belum mencapai titik temu. Sampai sekarang belum ada kelanjutan dari pihak KPPU.

This post was last modified on 22 Juli 2018 20:38

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024

Marco Bezzecchi : Kami Belum Mencetak Satu Poin Pun di Sprint Race

RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…

25 April 2024