RiderTua MotoGP – Persaingan paruh kedua belum dimulai namun beberapa tim sudah mempersiapkan senjata barunya untuk musim berikut. Atau bahkan untuk tahun depan. Salah satunya adalh tim Repsol Honda yang menugaskan Stefan Bradl untuk jajal motor tangguh dari pabrikan berlogo sayap ini. Walau ada ajang besar di rumah mereka di Jepang yaitu balapan legendaris 8 Jam di sirkuit Suzuka,Stefan Bradl tidak akan ikut serta. Walau dia merupakan rider tes resmi Honda. Inikah motor baru RC213V Marquez musim ini ?
baca juga : Klasemen Konstruktor Seri Jerman, Honda Kokoh Yamaha Geser Ducati
Honda lebih memilih Stefan Bradl untuk turun di MotoGP, di mana dia baru saja menggantikan Franco Morbidelli di Grand Prix Jerman.Yang finish di posisi 16 selesai 26 detik di belakang Dani Pedrosa. Dan seri selanjutnya dia akan berpartisipasi di seri Brno pada tanggal 5 Agustus dengan Wild Card dan lanjut ke Misano pada tanggal 9 September.
Sepertinya Stefan Bradl tidak diganggu dengan agenda selain MotoGP. Dimana dia melakukan pengembangan dengan insinyur Honda di sirkuit Motegi minggu ini (21/07/18)dengan beberapa perkembangan RC 213 V untuk tim resmi HRC. Seperti diketahui Motegi adalah salah satu dari 3 sirkuit pengujian yang ditentukan untuk Honda setelah Jerez dan Misano.
Baca juga : Jika Marquez Lakukan Kesalahan Gelar Dunia Melayang, Yamaha Bangkit !
baca juga : Breaking : Motor Valentino Rossi Saat Ini Sedang Dikembangkan di Jepang !
Secara luar kemungkinan tidak ada perubahan mencolok. Bisa jadi paket lain yang diuji coba seperti setup elektronik atau perpaduan komponen baru. Seperti meningkatkan akselerasi atau justru membuat motor lebih nyaman. Bicara masalah kenyamanan Honda yang diuji coba ini tampaknya mendapat ubahan jok ( tempat duduk). Trend ini jadi terkenal setelah Lorenzo di Ducati meminta ubahan jok dan tangki di Desmosedici. Yang terbukti berpengaruh terhadap performa ( dari ergonomi). Berikutnya yang diuji coba adalah swingarm aluminium. Bisa jadi hingga saat ini yang berbahan karbon masih di amati secara langsung dan hasilnya bagus walau mungkin hanya pengaruh Marquez. Berikutnya jika kita cermati adalah model ekor motor yang semakin ramping dimungkinkan untuk kelincahan motor saat bermanuver di tikungan pendek. Untuk sayap sepertinya masih bisa dibongkar pasang.
Jadi secara terlihat dari luar perubahanya adalah : jok “gaya baru”, swingarm aluminium dan model yang semakin runcing dan lancip. Namun jika Marquez semakin nyaman dengan RCV-nya bisa sangat menakutkan dong di paruh kedua musim atau tahun depan ? Faktanya Lorenzo dengan ubahan tangki dan jok saja juga bisa ngacir karena semakin nyaman.. Yo pora ?
This post was last modified on 23 Juli 2018 04:04
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment