Categories: Otomotif

Ribut Gara-gara Data Penjualan, Bagaimana BMW?

RiderTua mobil – Baru-baru ini KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) mengeluarkan permintaan kepada semua APM (Agen Pemegang Merek) untuk tidak lagi membagi data hasil penjualan ke asosiasi manapun. Padahal aturan bagi data penjualan sudah ada dalam peraturan menteri. Sehingga pernyataan dari KPPU tersebut dipertanyakan. Ribut gara-gara data penjualan, bagaimana BMW menyikapinya ?

Baca juga: Data Penjualan Kendaraan Tidak Boleh di Publikasikan ? Trus Aku Kudu Piye..?

Harus Ikuti Aturan atau Tidak?

Baik Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) maupun AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) keberatan dengan apa yang dikatakan oleh KPPU. Kalau semua APM melakukannya maka itu sama saja dengan melanggar aturan yang sudah disahkan. Kedua asosiasi kendaraan di Indonesia tersebut meminta KPPU untuk mempertimbangkan lagi keputusan yang dibuat itu.

Lalu bagaimana tanggapan produsen lain mengenai masalah ini? BMW mengatakan kalau mereka hanya mematuhi dan mengikuti aturan yang sudah berlaku. Ini sudah menjadi aturan dari pusat, yaitu mengikuti aturan di setiap negara yang ditempati produsen mobil mewah ini. Kalau ada aturan tidak boleh bagi data ataupun harus melakukannya, maka BMW ikuti saja.

Dalam arti lain, BMW tidak akan ikut campur mengenai masalah tersebut. Mungkin produsen lainnya juga berpikir hal yang sama pula. Mengenai kabar kelanjutannya, BMW masih harus menunggu informasi terbaru dari Gaikindo dan KPPU.

Memang semua produsen yang berada di Indonesia harus membagikan data penjualan ke asosiasi. Tapi ada pula yang melanggarnya karena suatu alasan. Seperti yang dialami Mercedes-Benz yang harus keluar dari keanggotaan Gaikindo karena tak menyerahkan data penjualannya. Mercy mengatakan mereka harus mendapat izin dari pihak Daimler terlebih dahulu untuk berbagi data penjualan.

Kemudian ada Kia. Karena tidak melaporkan hasil penjualan selama tiga bulan, atau mulai April sampai Juni lalu, maka untuk sementara ini produsen asal Korea Selatan tersebut harus keluar dari keanggotaan Gaikindo.

This post was last modified on 20 Juli 2018 16:53

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024