RiderTua MotoGP – Yamaha tidak menang karena faktor Marquez, hal ini ditegaskan oleh Johann Zarco. Pembalap satelit Yamaha Tech3 tahun lalu memang alami musim yang luar biasa. Pada awal musim ini pun pembalap Prancis sudah kantongi dua podium di 4 balapan pertama. Namun si seri terakhir, sesuatu tidak berjalan dengan baik performanya berada dalam kondisi tidak pasti.
Seperti dilansir Speedweek (19/07/18), Johann Zarco mengomentari kondisi Yamaha saat ini,
“Sulit bagi saya untuk menjelaskan. Berdasarkan pengalaman saya, bagaimanapun, saya bisa katakan bahwa setiap musim penuh dengan pasang surut. Sekarang saya berada di kondisi abu-abu, dibandingkan musim lalu. Tapi saya senang bisa lebih baik dalam mengelola momen-momen sulit ini dan meski memiliki balapan rumit, saya masih berada di posisi kelima dalam kejuaraan ini.”
Dari ungkapan tadi terlihat Zarco masih percaya diri untuk sisa musim ini. Memang ada masalah teknis, kondisi mental atau kombinasi keduanya. Beberapa balapan buruk dijalaninya namun dia berhasil melewati batas itu dan Timnya sudah membuat kemajuan di Assen berkat masukan Zarco. Johann Zarco kemudian berbicara tentang keagresifannya. Bahwa semua pembalap harus agresif, kalau tidak maka tidak akan bertahan di MotoGP. Marc agresif di Assen dan itu bagian dari permainan. Namun semua butuh batasan agar bisa bertanding dengan pembalap lainnya.
Akhirnya, pembalap Tim Tech3 itu memberikan kesimpulan menarik,
“Mengapa Yamaha tidak menang? Salah satu penjelasannya adalah Marquez, dia saat ini adalah pembalap terkuat dan telah memenangkan banyak balapan. Ini adalah faktor yang menghalangi kemenangan Yamaha. Saya ingin kemenangan sebagai tujuan setiap musim. Tapi itu tidak memberi saya tekanan. Jika tidak tercapai saya harus menerima bahwa ada pembalap lain yang lebih kuat”.
This post was last modified on 23 Juli 2018 06:37
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment