Setahun Kehadiran Xpander Mitsubishi Siapkan Surprise

RiderTua mobil – Pameran bergengsi GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018 akan diselenggarakan sebentar lagi. Para produsen sudah menyiapkan ‘kejutan-kejutan’ yang akan disuguhkan kepada konsumen. Salah satunya yaitu Mitsubishi, yang berencana memberi kejutan untuk Xpander. Setahun kehadiran Xpander Mitsubishi siapkan surprise.

Baca juga: Nissan ‘Xpander’ akan Diluncurkan Tahun Depan?

Kejutan Untuk Peminat Xpander

Di bulan itu juga, Mitsubishi akan menandai setahun kehadiran Xpander di Indonesia. LMPV fenomenal ini dikenalkan kepada konsumen Indonesia di pameran GIIAS tahun 2017 lalu. Mitsubishi melihat adanya potensi besar pada segmen LMPV, walau sempat ada kesulitan saat berhadapan dengan duo XeniAvanza.

Namun Xpander berhasil menempati posisi pertama di bulan Februari lalu, namun turun kembali di bulan Juni kemarin karena terpengaruh libur Lebaran dan lamanya inden. Entah di bulan ini bisa kembali merebut posisi tersebut karena ada Avanza dan Calya di posisi teratas. Tapi setidaknya hasil tersebut sangat memuaskan karena selama ini belum ada yang bisa bertahan di peringkat pertama segmen LMPV selama itu.

Menyadari pameran GIIAS 2018 akan diadakan sebentar lagi, Mitsubishi ingin melakukan sesuatu yang spesial untuk LMPV-nya. Mereka berencana akan membawa varian terbaru Xpander, tetapi masih belum jelas versi apakah itu. Walaupun Mitsubishi juga khawatir kalau mereka merilis varian baru dalam waktu dekat, maka konsumen yang menunggu unitnya akan kecewa.

Irwan Kuncoro selaku Bos Pemasaran dan Penjualan PT. MMKSI mengatakan

“Kita tunggu lah. Intinya kami pasti jaga siklus hidup kendaraan. Kalau memang mesti ada penyegaran, akan kita kasih. Faktor yang tak kalah penting adalah kepuasan konsumen, layanan servis dan purna jual serta brand image. Itu kunci agar produk berumur panjang”

Untuk itulah Mitsubishi harus memperhitungkannya dengan baik agar tidak merugikan konsumennya sendiri. Dengan begitu Xpander masih bisa terus diminati konsumen Indonesia hingga berpuluh-puluh tahun kemudian.