Categories: MotoGP

Orang Yamaha Takut Ketemu Valentino Rossi Karena Punya Hutang !


RiderTua MotoGP – Bukan penagih utang (debt collector) saja yang tugasnya ngejar-ngejar debitor. Namun seorang pembalap MotoGP sepertinya juga mengejar apa yang dimintanya. Dan orang Yamaha takut ketemu Valentino Rossi karena punya hutang.

Hutang disini adalah permintaan yang harus dipenuhi staff Yamaha akan sebuah akselerasi performa Yamaha M1. Valentino Rossi menyatakan bahwa insinyur Yamaha MotoGP sekarang selalu melarikan diri darinya sebagai akibat dari tuntutan yang tak kunjung henti akan sebuah terobosan percepatan(akselerasi) motor.
Tim Yamaha memang berhasil sabet dobel podium di seri Sachsenring akhir pekan lalu, Rossi dan Maverick Vinales menyelesaikan balapan di urutan kedua dan ketiga. Namun, kekalahan di tangan rider Honda, Marc Marquez artinya Yamaha kini berada pada posisi kekalahan yang terpanjang di MotoGP dimana setelah 19 balapan tanpa kemenangan.

Staff Yamaha Menghindar ketika ditagih Rossi

Rossi memang menyatakan bahwa sisi elektronik adalah titik lemah Yamaha dibandingkan rivalnya (Honda dan Ducati). Dimana ini terjadi sejak awal tahun ini, dan dia menegaskan kembali perlunya langkah di daerah ini beberapa kali sejak saat itu.

Seperti dilansir motorsport.com (18/07/18),

“Saya memberi banyak tekanan pada mereka ( Insinyur) di Yamaha, dan sekarang mereka tidak bisa lagi berdiri dan ketika mereka melihat saya, mereka lari. Karena setiap hari saya ada di sana saya mendesak mereka karena kami membutuhkan sesuatu pada akselerasi. Kenyataannya itu tidak banyak membantu, tetapi kami berharap, karena kejuaraan ini masih panjang dan saya ingin mencoba berjuang untuk menang sebelum akhir tahun ini.”

Motor lebih mudah dikendarai

Valentino Rossi berujar bahwa Yamaha harus mulai memenangkan balapan lagi. Marquez berada 46 poin di depan, tetapi yang lebih penting lagi adalah Marc lebih kuat, jadi secara realistis itu sulit. Namun demikian Rossi akan mencoba segala cara seperti biasanya. Masih tersisa 10 balapan lagi. dan Rossi berharap ada bantuan dari Jepang agar memberikan motor dengan akselerasi yang yahud.. Dan mereka dapat menyelesaikan masalah kecil itu … Secara handling ( mudah dikendarai) motor Yamaha 2018 ini lebih baik dibanding tahun lalu, namun itu tidak cukup untuk menang,

“Motor ini  ( M1 2018) secara handling lebih baik dari tahun lalu. Dan saya sudah mengatakan itu sejak pertama kali saya mengendarainya. Tapi itu kurang untuk berada di sana( juara).” tutup pembalap Italia itu.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024