RiderTua MotoGP – Memang musim ini masih panjang dengan 11 seri lagi dan sudah jalani 8 putaran. Namun Valentino Rossi sudah merasakan sulitnya untuk meraih gelar dunia tahun ini karena performa motornya, bahkan Vinales yang lebih muda saja berada di peringkat ketiga sementara ini. Sebuah bukti bahwa bukan masalah usia… Namun benarkah Valentino Rossi targetkan Runner Up tahun Ini ?
Memang pembalap Italia itu tidak jauh dari podium di Assen 2018. Valentino masih memiliki kecepatan yang bagus untuk tempat kedua, tetapi tidak untuk menang, karena Marquez menunjukkan tingkat kecepatan yang tak terbantahkan.
Valentino Rossi memang masuk dalam pertarungan besar untuk kemenangan di balapan Assen, dengan kelompok terdepan hingga ada delapan pengendara yang berebut posisi podium. Sayangnya, pembalap Movistar Yamaha tidak bisa sapu bersih podium, meskipun Rossi start dari tempat ketiga di grid, dan justru selesai di tempat kelima akibat insiden senggolan dengan Dovizioso.
Saat ini Rossi berada di peringkat kedua dunia, dimana klasemen selalu berubah di setiap serinya..dinamis. Namun seperti dilansir media Spanyol Vavel ( 09/07/18) Rossi menegaskan targetnya tahun ini,
“Saya percaya bahwa bertarung untuk perebutkan gelar akan sangat sulit. Tetapi pada pada saat yang sama saya pikir kita harus berjuang untuk tempat kedua (runner-up) dimana itu sangat baik. Dengan setidaknya (berebut) dengan dua atau tiga pembalap lagi, jadi mari kita coba,”kata Valentino.
Selain berbicara tentang runner-up, sesuatu yang tak terelakkan adalah mengingat dominasi yang tunjukkan Marc Marquez tahun berikutnya, yang membuatnya tampak bahwa dia sedang berada di jalur untuk mendapatkan gelar dunia ketujuh-nya. “Dia (Marc) yang tercepat, lebih cepat dari saya, tetapi juga lebih cepat dari pembalap lain,” tambah Rossi.
Memang gelar dunia tidak mudah untuk diraih. Dan dengan beberapa pembalap yang selalu berada di barisan depan. Sebuah kebangkitan juga ditunjukkan oleh Jorge Lorenzo setelah kemenangan “back-to-back” di Mugello dan Catalunya. Dan disini perlu diwaspadai karena Yamaha masih belum menyelesaikan masalah elektronik yang menyiksa baik Valentino dan Maverick Vinales di sepanjang kejuaraan tahun ini. Untuk alasan itu, Rossi berharap bahwa motor m1-nya bisa meningkat selama sisa musim ini walau itu tidak akan mudah. Namun Rossi masih memiliki harapan bahwa dia dapat mencapai tingkat tertinggi sebelum akhir tahun… Rapopo, untuk motor yang masih bermasalah targetkan runner-up, itu realistis.. Ciaoo..
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment