Fortuner Banyak Diproduksi untuk Dikirim ke Luar Negeri

RiderTua mobil – Membahas tentang Fortuner, mobil SUV andalan Toyota ini merupakan mobil favorit konsumen Indonesia. Meskipun penjualannya tidak setinggi saudaranya Avanza, Agya, Calya, dan Rush yang sama-sama SUV. Fortuner paling diandalkan untuk diekspor ke luar negeri. Fortuner banyak diproduksi untuk dikirim ke luar negeri.

Baca juga: 10 Mobil ‘Made in Indonesia’ Terlaris, Toyota Mendominasi

Laris di Luar Negeri, Keok di Dalam Negeri?

Fortuner pertama kali dikenalkan Toyota kepada konsumen Indonesia pada tahun 2005. Tetapi saat itu Toyota sudah berani mengekspor SUV ini ke negara lain. Bahkan persentase ekspor Fortuner mencapai 70 persen dan sisanya yaitu 30 persen untuk pasar Indonesia.

Artinya Fortuner yang diproduksi di pabriknya di daerah Karawang, Jawa Barat, sebagian besar dikirim ke 56 negara. Total sudah 574 ribu unit yang diekspor dari tahun 2005 sampai Juni 2018. Sementara di Indonesia rata-rata penjualannya pada tahun 2005-2010 masih dibawah 10 ribu unit per tahun. Kemudian tahun 2011-2015 naik 11-20 ribu unit per tahun, 2016 naik lagi menjadi lebih dari 20 ribu unit per tahun.

Meskipun penjualannya membaik terus selama bertahun-tahun, kini Fortuner tergeser oleh kompetitornya, Mitsubishi Pajero Sport. Keduanya sudah sejak lama bersaing dengan ketat, meskipun masih banyak rival yang lain seperti Chevrolet Trailblazer, Isuzu MUX atau bahkan si pendatang baru Nissan Terra. Nampaknya persaingan ‘abadi’ ini masih akan terus berlanjut.

Walaupun begitu, Toyota masih pede dengan mobil andalannya ini. Mereka mengapresiasi loyalitas konsumennya terhadap Fortuner selama ini. Toyota akan terus mengembangkan produknya yang sesuai dengan keinginan konsumen.