RiderTua mobil – Perang dagang antara Amerika Serikat dengan Uni Eropa masih terus berlanjut sampai sekarang dan semakin panas saja. Akibatnya banyak produsen otomotif yang terkena imbasnya. Salah satunya yaitu Harley-Davidson, yang memaksa mereka harus memutar otak untuk menyiasatinya. Langkah Harley-Davidson dari imbas perang dagang AS-Uni Eropa.
Belum Menemui Titik Temu
Dampak dari ‘perang’ ekonomi tersebut yaitu tarif bea pajak masuk Uni Eropa dari yang sebelumnya 6 persen menjadi 31 persen. Tentu kalau dibiarkan maka produsen ikonik asal Milwaukee ini akan rugi besar. Memang tak hanya Harley-Davidson yang merugi, tetapi juga produsen otomotif lainnya.
Untuk menghindari kerugian yang lebih buruk, maka Harley Davidson harus mengalihkan produksi motor yang akan dipasarkan di Eropa di luar wilayah Amerika Serikat. Entah dimana mereka akan memulainya, namun Harley bisa memanfaatkan fasilitasnya yang tersedia di Australia, Brazil, India, dan Thailand. Lagipula tarif yang dikenakan disana tidak terlalu mahal.
Dengan adanya strategi tersebut, maka Harley-Davidson bisa menghemat sampai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun per tahun. Namun ada juga kerugiannya, yaitu pengurangan tenaga kerja dan lebih buruknya Harley harus menutup fasilitas produksi di kampung halamannya karena harus fokus ke penjualan ke luar AS. Padahal produksi disana mencapai 40 ribu unit per tahun.
Keputusan ini masih belum final karena masih harus dilakukan perundingan lebih lanjut. Hasil akhirnya akan menentukan nasib produksi dalam negeri produsen moge AS ini. Namun dalam kondisi sulit seperti sekarang ini membuat Harley-Davidson harus memikirkan keputusan secara tepat agar tidak merugikan semua pihak.
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment