Inilah Fakta Yang Buat Suzuki Terpikat dengan Mental Juara Joan Mir

RiderTua MotoGP – Sepertinya terlihat konyol dengan abaikan rider juara dan berpengalaman seperti Jorge Lorenzo dan memilih rider pemula di MotoGP seperti Joan Mir. Untuk musim balap 2019 dan 2020, tim pabrikan Suzuki menjadi satu-satunya tim yang tandemkan pembalap paling muda saat ini. Itu artinya mereka merekrut pembalap yang kurang berpengalaman ( dibanding Lorenzo). Namun  jangan salah disatu sisi justru banyak yang memprediksi sebagai yang paling menjanjikan !. Dan inilah fakta yang buat Suzuki terpikat dengan mental juara Joan Mir

Sebuah pertaruhan dan investasi kini sedang dijalankan Davide Brivio,bos pasukan Hamamatsu dia begitu terpikat dengan seorang Joan Mir, tentunya bukan tanpa alasan.

Inilah Fakta Yang Buat Suzuki Terpikat dengan Mental Juara Joan Mir

• Joan menjadi Juara Dunia Moto3 pada akhir musim 2017 dengan menang 10 kali dari 18 seri.
• Di awal debutnya Moto2  sudah mengklaim dua podium.
• Di Austin bikin kagum bos Suzuki dengan mental juaranya, terdorong keluar trek dan berada di pos-24 lalu mampu merangsek kedepan dan finish di posisi 5.. mentalnya tidak down !

Artinya dengan motor bagus mental Joan Mir akan keluar. Bahkan Suzuki sudah menganggapnya sebagai juara sebelum naik motornya. Bukan sebuah pertaruhan semata namun berdasarkan beberapa fakta, seperti dijelaskan Davide Brivio paddock-gp.com(24/06/18) sebagai berikut,

“Saya tidak mengenal Joan (Mir) dengan baik dan saya ingin berbicara dengannya terlebih dahulu. Apa yang saya lakukan dan saya terpikat oleh kepribadiannya. Anda dapat merasakan bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa. Anda merasakannya dengan cara dia menanggapi Anda. Dia memiliki pikiran yang sangat jernih. Joan tahu apa yang dia inginkan, dia sangat termotivasi dan khususnya terlibat dalam apa yang dia lakukan. Dia banyak bekerja dan terutama dalam persiapan fisiknya.”

Menurut Brivio dengan memenangkan sepuluh balapan di Moto3 itu bukan hal sepele menangkan sepuluh kemenangan. Dia tiba di Moto2 dan dia menunjukkan hal yang kompetitif. Di Austin, dia terdorong keluar dari lintasan, dia berada di posisi 24 dan bisa selesai di posisi kelima dan memiliki catatan waktu putaran sama dengan pemenang.

Joan Mir Spesial

Bos tim Suzuki Davide Brivio itupun menambahkan bahwa ada beberapa hal yang menunjukkan bahwa Joan Mir spesial. Dia memiliki kecepatan, dia seorang pemenang, dia tahu apa yang dia inginkan, apa yang dia suka. Dan Bos Suzuki sangat menyukainya. Sehingga Joan Mir layak untuk menjadi bagian dari proyek Suzuki. Rencana mereka pada awalnya, Alex Rins akan menjadi pemimpin proyek Suzuki, kemudian Joan Mir akan tumbuh dewasa. Dan kedepan pastinya keduanya akan mampu bertarung satu sama lain dan Suzuki akan memiliki tim yang kompetitif.