RiderTua mobil – Mungkin banyak orang yang sudah tahu kalau Toyota dan Daihatsu sudah beraliansi dibawah naungan PT Astra International. Jadi tak heran kalau mobilnya memiliki kemiripan karena saling berbagi platform. Namun sebenarnya ada juga produsen mobil lain yang juga melakukan kolaborasi beraliansi, seperti trio Renault-Nissan-Mitsubishi. Keuntungan dari aliansi trio Renault-Nissan-Mitsubishi.
Hemat Biaya Produksi
Sebenarnya aliansi tersebut sudah berjalan cukup lama. Dari hasil kerjasama tersebut, mereka bisa menghemat biaya produksi. Tahun lalu saja ketiganya mampu menghemat 5,7 miliar euro atau sekitar Rp 93 triliun. Memang banyak keuntungan dari aliansi trio ini.
Tak hanya hemat biaya produksi, tetapi juga ketiganya bisa saling berbagi daya beli, lembaga keuangan, biaya logistik, atau juga platform mobil. Ketiganya bisa mengembangkan platform, komponen, dan teknologi baru secara bersama-sama. Banyak rumor yang mengatakan kalau dengan adanya Mitsubishi Xpander, maka Nissan dan Renault bisa ‘meminjam’ desainnya. Tetapi itu masih sebatas rumor saja.
Ketua Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, Carlos Ghosn, mengatakan kalau dampak positifnya sudah terasa dan menguntungkan bagi ketiga produsen tersebut. Ia menargetkan angka sinergi sebesar 11,6 miliar dolar atau sekitar Rp 163,3 triliun di akhir 2022 dan menjual lebih dari 14 juta kendaraan. Angka yang sangatlah besar namun bisa dicapai dengan kerjasama ketiganya.
Memang tak hanya Renault-Nissan-Mitsubishi saja yang ikut dalam aliansi, tetapi juga divisi dari ketiga produsen seperti Datsun, Infiniti, Dacia, Alpine, Renault-Samsung, dan AvtoVAZ. Jadi jangan kaget kalau suatu saat nanti model dari merek tersebut yang dijual di Indonesia akan memiliki banyak kemiripan, layaknya Daihatsu-Toyota.
This post was last modified on 23 Juni 2018 20:06
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment