Sanggupkah Jorge Lorenzo Merobek Rekor Casey Stoner di Assen Belanda ?

RiderTua MotoGP – Datang mengetuk pintu rumah tim merah Ducati dengan bayaran termahal di kelasnya, namun berlanjut di tahun pertama dengan tangis kepedihan, begitu alot beradaptasi dengan karakter Desmo GP17. Bahkan setali tiga uang, di 5 seri musim kedua ( Qatar-Argentina- Amerika-Spanyol dan Prancis) nasibnya masih suram. Namun di Mugello terbitlah terang, semua rider dibabat habis dan berulang di seri Barcelona membahana. Sanggupkah Jorge Lorenzo merobek rekor Casey Stoner di Assen Belanda ?

Sanggupkah Jorge Lorenzo Merobek Rekor Casey Stoner di Assen Belanda

Dengan dua hasil manis seri terahir ini, pembalap bernomor 99 akan menyambut Grand Prix Belanda dengan motivasi besar. Disisi lain Jorge akui bahwa Assen adalah trek yang sulit, baik untuk dia dan untuk Motor Ducati GP18-nya, namun sebaliknya jika dia berhasil menang lagi dia akan menyamai rekor Casey Stoner…! Bahkan tidak mustahil akan melampauinya kedepan. Sebuah catatan bahwa pembalap Australia adalah satu-satunya rider Ducati yang mampu memenangkan tiga balapan berturut-turut di atas jok Desmosedici.

Tidak akan mudah

Jorge juga tidak mengesampingkan aral yang akan menghadang datang dari calon rekan setinnya tahun depan, Marc Márquez.

“Anda bisa menang di sirkuit yang tidak begitu menguntungkan bagi Ducati, tetapi selalu sulit, hari ini, di sirkuit positif bagi kami dan setelah mendominasi sepanjang akhir pekan, jika saya tidak terus memacu motor sampai akhirnya, Márquez akan menyalip saya dan kami tidak akan menang, dan ketika itu tampak seperti situasi yang sangat menguntungkan bagi kami, Márquez ada di sana sampai akhir” katanya di Montmeló-Barcelona-Catalunya.

Jorge juga memperhitungkan statistik buruk di Belanda. Sejak bergabung dengan MotoGP, dia hanya bisa menyelesaikan di luar sepuluh besar beberapa kali dan kemenangan terakhirnya dimulai sejak 2010. Dia belum naik podium sejak 2015 di Belanda. Namun dengan motor “baru” saat ini semua akan menjadi menarik untuk ditunggu.

Jika dia berhasil menyamai rekor Stoner maka akan menempatkan Lorenzo, sebagai jajaran rider terhormat di Ducati dan salah satu momen terbaiknya sebagai pembalap. Target Lorenzo sejatinya adalah harus menang di Sachsenring, trek di mana butuh sepeda yang  mampu bermanuver lincah dan gesit.