Tes Ekstrim Mercy EQC Masih Lanjut, Kali ini Panas-Panasan

RiderTua mobil – Mengetes mobil listrik memang berbeda dari mobil biasa. Apalagi mobil tersebut menggunakan baterai sebagai sumber tenaga. Berbagai tes dilakukan agar nantinya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya baterai meledak. Inilah yang dilakukan Mercedes-Benz pada mobil crossover listrik EQC. Tes ekstrim Mercy EQC masih lanjut, kali ini panas-panasan.

Baca juga: Mobil Mercedes Ini Pas Buat Presiden dan ‘Horang Kayah’

Biar ‘Tahan Banting’ di Segala Kondisi

Tes ini dilakukan di berbagai negara, seperti Jerman, Finlandia, Swedia, Italia, Dubai, Afrika Selatan, Amerika, dan China dengan 200 unit prototype EQC. Sebelumnya Mercy melakukan uji coba di suatu tempat yang bersuhu dingin hingga minus 35 derajat celsius. Kali ini di Iberia, Spanyol, mereka mengetes ketahanan EQC di suhu panas sampai 50 derajat celsius!

Dari salah satu foto yang dibagikan oleh Mercedes-Benz, tampak EQC berbalut stiker kamuflase bermotif aneh dengan tagar #switchtoEQ di sisi mobil. Terlihat pula dua orang yang mungkin sedang memeriksa keadaan mobil. Entah dimana foto tersebut diambil, tetapi kemungkinan ada di Spanyol melihat adanya terik matahari di lokasi.

Tes suhu panas ekstrim dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi AC, sistem penggerak, dan proses pengisian baterai dilakukan pada suhu tersebut. Memang umumnya baterai yang terpapar suhu panas yang berlebihan akan meledak. Kejadian paling sering ditemukan pada baterai ponsel. Sebaliknya kalau terlalu dingin bisa kehilangan tenaganya. Inilah mengapa Mercy mau melakukan tes tersebut, untuk mencari solusi dari masalah yang ditemukan.

Berbagai tes ekstrim dilakukan di negara berbeda sebelum EQC resmi diproduksi secara massal dan dijual di seluruh dunia. Tiap negara memiliki perbedaan suhu, seperti Dubai yang sering terpapar panas dan Swedia dengan suhu dingin. Sehingga kalau tidak dites sekarang maka akan mengakibatkan masalah di kemudian hari.