Categories: MotoGP

Inilah Kenapa Valentino Bisa Finish Ke-3 Catalunya di Tim Yamaha


RiderTua MotoGP –  Daya saing Yamaha menurun musim ini performa Yamaha M1 tidak bejaban dengan RC213V dan Desmo GP18. Para ridernya terseok-seok pertahankan posisinya di setiap seri. Namun diantara penderitaan itu, tahun ini Valentino Rossi terlihat lebih konsisten mendulang poin. Walau belum menang namun ada sesuatu yang berbeda terutama di dua seri terakhir. Inilah kenapa Valentino bisa finish ke-3 Catalunya di Tim Yamaha.

Johann Zarco Semakin Tenggelam

Bukan berarti tidak akan bisa muncul lagi di seri berikutnya namun terlihat Zarco jarang lagi tunjukkan performa apiknya seperti tahun lalu. Bisa ditebak kemungkinan karena pengembangan buat tim Tech3 ‘mandek’. Dan satu lagi pikiran mereka sudah berada di tim KTM. Jelas sekali Zarco segarang awal dia gabung Yamaha dan saat sesi tes pra-musim. Apakah ini akan berlanjut hingga akhir musim ? tentunya bagi tech3 mereka fokus ke KTM dan jika tanpa poin-pun yang rugi adalah Yamaha.

Maverick Vinales Semakin Dibelakang

Sama dengan Zarco, terlihat rekan setim Valentino ini mengalami masalah. Kalau tidak salah ( berarti benar) awal musim bos Yamaha pernah berujar mereka menerapkan arah pengembangan motor yang berbeda antara dua rider mereka. Jika benar efek dari itu bisa jadi ini adalah hasil dari dua proyek berbeda antara Vinales dan Rossi.

Valentino Rossi Semakin Dekat Kemenangan

Strategi awal musim terlihat jelas bahwa Rossi memang bermain bijak tidak ‘ngoyo’. Bisa jadi karena dia sadar Yamaha M1 kalah dalam performa dibanding Honda dan Ducati. Terutama menurut Rossi dalam sisi elektronik. Sehingga Rossi terapkan bermain aman lebih halus dalam geber motor karena titik lemah memang daya tahan ban di paruh kedua balapan.

Podium Hibah.. Mbahmu

Hasilnya bisa dilihat dalam beberapa seri, Valentino Rossi bahkan tidak bisa finish lebih baik dari Vinales dan Zarco namun posisi klasemen lebih bagus dari kedua rider itu. Artinya pelan namun pasti poin itu direngkuhnya. Apalagi jika dia tidak jatuh di seri Argentina akibat kesalahan pembalap lain tentu poin dia akan lebih dekat. Dalam setiap balapan jatuh juga termasuk sebuah kecerobohan dan skill pembalap. Bagaimana bisa finish jika tidak bisa menghemat ban dan mengaturnya agar awet hingga akhir balap dan jatuh akibat memaksa… sapa suruh jatuh ?

Rahasia kecepatan Rossi

Seperti dilansir bikesportnews.com(17/06/18) Valentino Rossi mengatakan bahwa pengaturan yang membuat dia bisa berada di grup depan ditemukan saat menit-menit akhir jelang balap sesi pemanasan ( Warm Up) pagi MotoGP Barcelona. Saat sesi latihan dan kualifikasi Valentino sadar Ducati dan Marquez berada di depan dan tercepat bergantian. Namun perubahan setingan motor yang ditetapkan di pagi hari dengan kondisi sirkuit yang hangat membantunya menemukan kecepatan yang diperlukan untuk podium ketiganya.

“Saya tahu setelah latihan bahwa dua pembalap pabrikan Ducati dan Marquez lebih cepat dari saya dan saya pikir saya akan lebih banyak bertempur dengan kelompok kedua, seperti di Mugello, karena kurang lebih kecepatannya seperti itu. Tapi pagi ini di sesi pemanasan (Warm Up) kami meningkatkan keseimbangan motor dan saya bisa berbelok dengan cara yang lebih baik. Namun saya sangat khawatir dengan ban depan soft , tetapi pada kenyataannya di awal balapan, kami bisa mengelolanya. Dan setelah ban bekerja dengan baik dan memberikan cengkraman yang bagus.”

Artinya meskipun menemukan set up “dadakan” yang bagus di pagi hari, Rossi masih sepenuhnya sadar akan risiko yang dia ambil dengan memilih untuk memakai ban depan senyawa lunak( soft).

Itulah kenapa Rossi mampu bersaing dibarisan depan, namun masih hati-hati karena ban soft juga masih diragukan kekuatannya hingga akhir lap. Dan diantara rider Yamaha Rossi terlihat paling cepat.

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024