Categories: Sepeda Motor

Honda Bakal Produksi Motor Listrik Akhir 2018


RiderTua Motor – Hadirnya Honda PCX hybrid di Indonesia yang mendapat respon positif dari konsumen, membuat PT. AHM (Astra Honda Motor) bersemangat untuk segera melahirkan motor listriknya. Honda bakal produksi motor listrik akhir 2018. Apalagi Indonesia juga sudah Gesit dengan memproduksi EV Gesit…

Baca juga: Motor Listrik Honda EV Cub Batal Dijual

Ada Banyak yang Harus Dibenahi

Pihak AHM mengatakan jika mau menjual motor listrik di Indonesia, ada banyak yang harus dibenahi. Yang paling utama adalah kebiasaan. Selama ini orang Indonesia terbiasa mengendarai motor ber-BBM yang nota bene mengeluarkan suara. Sedangkan motor listrik ini tidak mengeluarkan bunyi sama sekali. Jelas sensasi dan rasanya beda.

Yang kedua adalah masalah SPLU (stasiun pengisian listrik umum) yang masih belum umum di masyarakat. Di Jakarta ajah hanya tersedia di beberapa tempat saja. Lha bagaimana di daerah ? Blas ora ono !

Masalah yang ketiga adalah baterai. Limbah baterai ini mau dikemanain ?Jangan sampai Indonesia hanya jadi negara yang penuh dengan limbah baterai. Ini juga harus dipikirkan.

(Foto: Dailymotos) ev-neo-scooter-electric-honda

Honda EV Neo

Pada tahun 2016 lalu, Honda telah menyiapkan 2 unit motor listrik yaitu Honda EV Neo untuk program uji coba perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik. Uji coba ini melibatkan 3 institusi yaitu Kementerian Perhubungan, Akademisi (UI) dan pihak industri dalam hal ini PT. AHM.

Metode uji coba dilakukan melalui pengamatan dan pengalaman perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik Honda EV Neo. Uji coba ini dilakukan selama 1 bulan yaitu September-Oktober 2016 yang melibatkan para pengguna sepeda motor di wilayah Jakarta, Bogor dan Depok.

Tanggapan PT. AHM

Thomas Wijaya selaku Marketing Director PT.  AHM mengatakan

“Motor listrik kita perkirakan akhir tahun atau awal tahun depan. Kalau di luar negeri itu charging stationnya sudah cukup memadai, nah kita harus sesuaikan infrastruktur kesitu. Lalu keamanan untuk baterainya juga tidak main-main karena ini high voltage. Selama penggunaan, pengisian dan kemudian limbah itu sangat diperhatikan, jangan sampai kita menjadi negara yang penuh dengan limbah”

This post was last modified on 28 Mei 2018 09:17

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Yamaha Bisa Ikuti Jejak Suzuki Keluar dari MotoGP?

RiderTua.com - Yamaha harus mengembangkan mesin V4 agar mempercepat kemajuan mereka, yang diharapkan akan membuat mereka bertahan di MotoGP dalam jangka…

20 April 2024

Hasil Superpole WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…

20 April 2024

Hasil FP3 WSBK Belanda 2024

RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…

20 April 2024

Marc Marquez : Di Texas Saya Memikirkan Podium.. Bukan Kemenangan!

RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…

20 April 2024

Pengiriman Suzuki Jimny 5-Door Cukup Cepat Meski Inden Beberapa Bulan

RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…

20 April 2024

Toyota Umumkan Recall Prius Karena Ini

RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…

20 April 2024