Categories: Otomotif

Standar Euro4, Gaikindo Ragu Bahan Bakar di Indonesia

RiderTua Mobil – Mulai bulan Agustus nanti, semua produsen mobil yang menetap di Indonesia mulai menerapkan standar emisi Euro 4. Memang terlambat untuk melakukannya ketika negara lain sudah melebihi standar tersebut. Tapi itu bisa menjadi langkah besar bagi industri otomotif Indonesia dalam menciptakan lingkungan bebas emisi gas karbon. Standar Euro4, Gaikindo ragu bahan bakar di Indonesia.

Baca juga: Inilah Daftar Peringkat Mobil Dengan Tingkat Emisi Terendah, No Polusi !

Bahan Bakar di Indonesia Belum Euro 4?

Gaikindo mengatakan kalau pelaksanaannya dimulai bulan Agustus nanti, atau tepatnya saat pameran GIIAS 2018. Mereka berharap semua produsen mobil mengikuti dan melaksanakan aturan baru tersebut. Tetapi ada satu hal yang masih mengganjal.

Penerapan Euro 4 masih diragukan jika bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia belum berstandar Euro 4. Hanya di wilayah Jabodetabek yang sudah memenuhi syarat tersebut. Entah apa yang akan terjadi jika bahan bakar non-Euro 4 masih dijual di seluruh SPBU di Indonesia sementara mobilnya sendiri sudah menggunakan mesin standar Euro 4.

Pertamina mengatakan kalau mereka sudah memiliki satu bahan bakar berstandar Euro 4, yaitu Pertamax Turbo. Bahan bakar tersebut ‘diracik’ di kilang Refinery Unit VI Balongan dengan kandungan sulfur lebih rendah dari bahan bakar biasa. Makin rendah kandungan sulfur, maka emisi yang dihasilkan akan semakin rendah.

Pertamax Turbo dengan spesifikasi baru ini telah melalui tahap uji emisi yang dilakukan LAPI ITB. Dan hasilnya, Pertamax Turbo baru ini telah terbukti berkurang kadar Carbon Monoxide (CO), Hydrocarbons (HC) dan Nitrogen Oxides (NOx).

Selama ini penggunaan Pertamax Turbo hanya sebatas pada pengguna mobil mewah atau sportcar dan saat ini hanya ada di wilayah Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat saja. Pertamina sangat mendukung program emisi Euro4 ini dengan semakin memperluas pasar Pertamax Turbo ke berbagai wilayah di Indonesia.

This post was last modified on 13 Mei 2018 20:01

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024