Categories: MotoGP

Valentino Rossi: Lorenzo Harus Percaya Pada Dirinya Sendiri


RiderTua MotoGP –  Valentino Rossi: Lorenzo harus percaya pada dirinya sendiri. Walau dulu pernah perang besar dengan Lorenzo saat di Yamaha hingga dibuat tembok pembatas di garasi tim. Namun melihat Lorenzo terpuruk Valentino Rossi memberi semangat juga… Walau dia tahu bahwa kondisi Yamaha M1 saat ini juga belum pulih dari performa apiknya. Valentino Rossi juga menghadapi kesulitan musim ini dengan Yamaha. 

Pembalap Italia itu juga keluhkan ketertinggalan M1 dalam manajemen elektroniknya. Hasilnya memang sejauh ini cukup mengecewakan. Bahkan, tim Iwata adalah satu-satunya tim papan atas yang belum memenangkan seri tahun ini…!.

Bagaimanapun juga Valentino Rossi adalah seorang pembalap yang sangat berpengalaman dan dalam karirnya. Dia benar-benar memainkan sejumlah besar balapan dengan sepeda yang berbeda. Periode paling gelap dalam karirnya tentu terkait dengan pengalamannya di Ducati.

Mimpi Buruk di Ducati

Di tim ‘Merah’ yang telah ditinggalkan oleh Stoner digantikan oleh Valentino Rossi yang diyakini bisa mengubah motor dengan cepat. Namun apa yang terjadi diluar harapan. Dia dan tim tidak mampu menjinakkan Desmosedici motor yang terkenal sebagai “pembunuh kairi rider” itu.  Dan mimpi itu berubah menjadi mimpi buruk. Desmo GP tidak sejalan dengan gaya balap Rossi yang berangkat dari motor lembut ( Yamah M1) dan kali inipun dialami Lorenzo.  Dan Rossi bisa dengan mudah kembali ke Yamaha yang selalu dengan tangan terbuka menerimanya..namun tidak dengan Lorenzo..

Walau jelas motor saat ini lebih mirip motor Jepang namun tetap saja menghadapi masalah yang hampir sama antara Rossi dengan Jorge Lorenzo. Mantan rider Yamaha itu pada kenyataannya menderita dengan motor yang sangat berbeda karakter dari motor Jepang dan sangat jauh tertinggal dengan rekan setimnya Andrea Dovizioso yang sudah lebih lama “kenal” dan ikut membidani kelahiran Desmo Era baru.

Seperti dilansir oleh Marca.com(23/04/18), Valentino Rossi mencoba memberikan saran kepada mantan rekan setimnya,

“Baginya itu situasi yang sulit karena sangat membuat frustrasi, setidaknya saya berpikir begitu. Anda harus percaya pada diri sendiri dan menemukan motivasi. Lorenzo adalah pembalap yang sangat kuat. Bagi saya, di Jerez dia harus melakukan yang lebih baik, tetapi saya tidak tahu apa yang akan terjadi kedepan”.

Wah..jauh dinasehati dekat diajak berantem… hehehe… 😀

This post was last modified on 24 April 2018 18:59

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Bermesin 2 Silinder Harganya Rp 60 Jutaan, Suzuki Rilis GSX-250R Model Baru

RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…

24 April 2024

Daihatsu Lanjutkan Produksi Rocky-Raize di Jepang

RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…

24 April 2024

Citroen Menjual C3 Aircross Dengan Harga Terjangkau Karena Ini

RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…

24 April 2024

Tesla Turunkan Harga Mobil Listriknya Lagi?

RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…

24 April 2024

Honda Mobilio Baru Terjual 194 Unit di Q1 2024

RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…

24 April 2024

‘Rolling in the City’ dengan New Honda Stylo 160

RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…

24 April 2024