Marquez Lebih Kuat Mental dibanding Gibernau, Biaggi, dan Stoner, Joker nya Batman !

RiderTua MotoGP– Seri MotoGP Amerika 2018 (Austin) memberi kesan tersendiri buat Marc Marquez. Bagaimana dia menanggapi semua tekanan dengan senyuman. Mematahkan kritikan dengan pembuktian. Membungkam nyinyiran dengan prestasi. Menyumbat cemoohan dengan kemenangan sempurna. Bahkan ada yang bilang Marquez lebih kuat mental dibanding Gibernau, Biaggi, dan Stoner, Joker nya Batman…

Ada ungkapan yang begitu buruk di media sosial tentang Marc (hatinya buruk) . Dia tidak terpengaruh oleh kedua Race Direction (Argentina dan Austin), ketika itu memberinya penalti 3-posisi grid grid yang tidak masuk akal setelah kecerobohan selama kualifikasi yang bahkan tidak mengangkatnya ke diskusi pada kesempatan lain. Mengakhiri bencana di Honda dengan kemenangan yang memukau di Texas GP.

Carlo Pernat seorang Manajer MotoGP yang berpengalaman itu memang mengutuk agresivitas Marquez (yang berlebihan) di Argentina, namun pada akhirnya dia menambahkan,

“Kontroversi beberapa minggu belakangan ini justru membantu memacu Marc Marquez. Pelajaran yang dia berikan kepada semua orang di Austin itu memalukan. Sebaliknya, saya berpikir bahwa Valentino datang ke Amerika dengan kelelahan, lelah oleh situasi tersebut ”.

Marquez Lebih Kuat Mental dibanding Gibernau, Biaggi, dan Stoner

Marc Marquez memulai musim 2018 dengan finis kedua di Losail- Qatar, trek yang tidak dia sukai. Di Argentina jika bukan karena Honda-nya mogok di grid, dia sudah berada di podium, mungkin menang, sementara Amerika demi menghindari konflik dia ngacir di depan dan menang. Marquez juga terbukti tahan terhadap kontroversi. Sesuatu yang, di masa lalu, telah membuat tidak stabil orang-orang seperti Gibernau, Biaggi, dan Stoner.

Apakah Marc Marquez Lebih hebat dari Valentino Rossi ?

Valentino Rossi adalah super-champion. Dan bukan hanya untuk sembilan gelar dunia yang dia menangkan sejauh ini. Kenyataannya dia masih kompetitif, di usia 39, itu tidak biasa, itu spesial. Dan untuk dapat bersaing mengambil semua energi di dunia di usia yang tidak muda lagi. Namun Marc marquez adalah gabungan Muhammad Ali dan Mike Tyson. Ringan dan kuat. Kejam saat dibutuhkan, tetapi dengan senyum di bibirnya.

The Joker Marc Marquez

Namun saat ini masih awal musim dan Marquez seperti semua manusia biasa dapat juga kalah atau mendapat nasib kurang beruntung seperti pernah dialami Rossi patah kaki hanya saat latihan.. Namun Marc memang tidak rapuh walau sering jatuh jarang cedera berat. Bahkan di Austin dia jatuh dua kali. Dia lolos karena “dia terbuat dari karet” … Namun satu hal yang sudah dibuktikan Marc adalah dia selalu “menoleh’ untuk mendengarkan para pengkritiknya. Dia tuli terhadap kritikan. Dan dengan senyuman yang tak terhapuskan di wajahnya, dia sama menakutkannya dengan Joker-nya di Batman… Hiii atuttt… !