Bisa jadi seri Eropa merupakan indikator… Jika disana bagus alamat musim ini menjanjikan bagi Yamaha. Tahun lalu merupakan kemunduran tim Iwata. Tahun lalu tiga seri pertama begitu menjanjikan sangat dominan dengan kemenangan dan podium. Kali ini, walaupun catatannya kurang cerah, tetapi prospeknya masih menjanjikan seperti yang dikatakan Valentino Rossi dan dilansir paddock-gp.com (23/04/18)
“Saya senang lagi mengendarai sepeda motor saya. Versi 2018 dari M1 mengingatkan saya pada versi sebelumnya yang saya miliki. Saya memiliki keyakinan lebih pada ban depan. Aku bisa membalap lebih cepat dan merasa lebih nyaman dalam tikungan cepat. Saya pikir kami menjadi lebih dan lebih kompetitif. Sekarang semua ini tentang mengetahui apa yang akan menjadi level kita ketika tiba di Eropa. Semuanya bisa berubah di sana(Eropa).” kata Vale.
Untuk seri Amerika kemarin Rossi berujar bahwa dia sengaja menurunkan kecepatan dengan tujuan tertentu,
“Balapan di Austin ini tidak terlalu buruk, bahkan jika itu lebih buruk dari yang diharapkan. Saya pikir saya bisa lebih cepat setelah hasil saya di FP2 dan pada hari Sabtu. Saya pikir saya bisa berjuang untuk podium, namun suhu naik dan saya tidak merasa ban depan cukup rigid, saya dengan cepat mencapai batas atau limit( jika dipaksa bisa jatuh), terutama dalam tikungan yang cepat. Jadi saya harus beradaptasi dengan mengurangi kecepatan untuk tetap sedekat mungkin dengan Iannone untuk berebut posisi ketiga.”
Sepertinya Rossi bermain cukup hati-hati tahun ini… terlihat dari strateginya walau tidak ada kemungkinan juara seri yang utama adalah tetap kumpulkan poin… Jika di Amerika kemarin dia memaksa bisa jadi akan ndlosor, karena menurutnya motor sudah mencapai limitnya.. Tapi jika seperti di Argentina sudah sangat hati-hati dan bermain aman..eh diseruduk.. apes dah… yah itulah balapan..susah diprediksi.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment