Honda Monkey 125
RiderTua Motor – 2018 Honda Monkey Jadul Berteknologi Moge Superbike, USD, ABS Berbasis IMU. Lahir hanya untuk Eropa paling tidak hingga saat diumumkan. Menawarkan mesin 125cc, garpu depan USD ( Upside Down), dan ABS berbasis IMU ( Inertial Measurement Unit).
Sistem ABS yang berbasis IMU (Inertial Measurement Unit) adalah sistim yang sudah jamak dipakai pada moge superbike. Dimana dengan piranti ini akan mendeteksi kecepatan angular ( kecepatan sudut) dan akselerasi dari Motor dengan tujuan untuk mencegah dan meminimalkan efek stopie ( roda belakang terangkat.
Setelah sukses dengan Honda Grom, kini Honda memutuskan untuk membawa Honda Monkey terbarukan kembali ke pasar Eropa. Menggabungkan tampilan ikonik sepeda dengan teknologi modern. Honda Monkey yang ikonik tetap dalam produksi berseri selama lebih dari 50 tahun sekarang. Selama beberapa dekade terakhir, terutama ditawarkan di Jepang. Untuk 2018, Honda Monkey akan kembali ke Eropa.
Honda Monkey 2018 mempertahankan tampilan asli motor, dengan model lekukan khas motor jadul nan imut ini melengkung dan simple, tangki dengan two-tone, pelindung knalpot chrome nan kontras logo sayap Honda retro 3D pada tangki bahan bakar.
Desain lurus susah ditemukan pada Honda Monkey karena berusaha mempertahankan motif melingkar di lampu depan bundar, lampu sein bulat, instrumen juga retro.
Honda Monkey didukung oleh mesin SOHC 125cc berpendingin udara Fuel Injection, mirip dengan yang pada Honda Grom. Honda mengklaim output daya 9,3 hp pada putaran 7000 rpm dan 8,1 lb-ft. di 5250 rpm unutk torsinya. Seperti Grom, Monyet dilengkapi dengan transmisi manual empat kecepatan. Dengan menjaga tampilan klasik honda Monkey, knalpot merentang ke atas dan ke belakang di samping jok. tetapi yang terbaru ini sudah selaras dengan standart emisi Eropa tentunya dengan penyematan catalytic converter.
Honda juga mengklaim Honda Monkey mendapat 67 km dengan 1 liter bensin
| 2018 Honda Monkey Specifications | |
|---|---|
| Engine Type | Air-cooled SOHC 4-stroke 2-valve |
| Displacement | 125cc |
| Bore x Stroke | 52.4 x 57.9mm |
| Compression Ratio | 9.3:1 |
| Max. Power Output | 9.3 hp at 7000 rpm |
| Max. Torque | 8.1 lb-ft. at 5250 rpm |
| Oil Capacity | 1,1 liter |
| Carburation | PGM-FI electronic fuel injection |
| Fuel Tank Capacity | 5,56 liter |
| Fuel Consumption | 67 kpl |
| Starter | Electric |
| Battery | YTZ5S |
| Clutch Type | Wet multi plate clutch |
| Transmission Type | 4 speed |
| Type | Steel backbone frame |
| Dimensions (LxWxH) | 67.3 in. x 29.7 in. x 40.5 in. |
| Wheelbase | 45.5 in. |
| Seat Height | 30.6 in. |
| Ground Clearance | 6.3 in. |
| Kerb Weight | 236 pounds |
| Front Suspension | USD fork, 3.9 in. axle travel |
| Rear Suspension | Twin shock, 4.1 in. axle travel |
| Front Wheel | 10-spoke cast aluminum |
| Rear Wheel | 10-spoke cast aluminum |
| Front Tire | 120/80-12 65J |
| Rear Tire | 130/80-12 69J |
| Front Brake | Single 220 mm hydraulic disc with IMU-based ABS |
| Rear Brake | Single 190mm hydraulic disc |
| Headlight | LED |
| Taillight | LED |
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment