RiderTua MotoGP – Kevin Schwantz Salahkan Marquez Atas Insiden Argentina namun bukan berarti dia membela Rossi. Karena poin dari pendapat Legenda balap itu adalah semua ada aturannya. Schwantz bilang Marquez tidak bisa begitu saja menjatuhkan pembalap lain ke tanah
Kevin mulai ikut nimbrung kasus MotoGP Argentina karena menurut dia menjadi lebih cepat bukanlah alasan untuk melakukan seperti di Termas de Río Hondo dan Dorna harus memberitahunya karena jika itu dilakukan lagi maka kita akan kacau.
Menurut Kevin Schwantz, ada jawaban sederhana untuk dilema yang disebabkan oleh tindakan Marc Marquez di balapan baru-baru ini di Argentina. Selama balapan yang dimenangkan oleh Cal Crutchlow, Marc Marquez dihukum karena manuvernya, dan juga karena Valentino Rossi jatuh setelah disalip oleh Marquez.
“Seorang pembalap tidak dapat menjatuhkan seseorang karena dia 4 detik lebih cepat dari yang lainnya. Ini sesuatu yang sangat mendasar. Saya pikir itu adalah sesuatu yang masih diajarkan di sekolah (balap) mana pun untuk rider. itu adalah tanggung jawab pembalap yang menyalip untuk memastikan bahwa ini aman dan bersih (safe and clean) “.
Juara dunia saat ini Marquez mendapatkan banyak kritik karena insiden dengan Rossi. Marquez mencoba meminta maaf kepada Rossi setelah insiden itu tetapi ditolak.
“Dia (Marquez) tidak harus melakukannya lagi. Saya pikir Dorna harus berdiskusi membicarakan hal itu dengan dia. Dan menjelaskan kepadanya, dalam hal yang paling sederhana mungkin. Bahwa jika dia melakukan hal yang sama, di balapan atau latihan, dia akan kacau untuk seluruh musim “.
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment