Categories: MotoGP

Inilah Jawaban Rossi Kenapa Dia Hanya Posisi 3 MotoGP Qatar 2018


RiderTua MotoGP – Valentino Rossi mampu menjaga konsistensi di Qatar seperti tahun lalu. Dimana di MotoGP Qatar 2017 dia juga berada pada posisi-3. Selain pencapaian yang konsisten dia juga buktikan bahwa kontrak dua tahun dengan Yamaha bukan formalitas belaka. Dan bukan latar belakang ekonomi(Brand Ambassador). Rossi masih mampu melawan pembalap muda di dua musim mendatang. Dimulai dari pembuktian bahwa dia akan bertarung dengan Johann Zarco. Walau tidak duel langsung, Zarco kalah dalam menjaga ban. Jelas sudah Grand Prix Qatar buktikan bahwa The Doctor tidak bisa dipandang sebelah mata. Dan inilah jawaban Rossi kenapa dia hanya posisi 3 MotoGP Qatar 2018

Strategi Valentino Rossi di Qatar 2018

Sesi kualifikasi walau berada di posisi ke-8, Vale cukup puas dengan keseimbangan Yamaha M1. Pun tim satelit Yamaha permalukan dengan berada dipuncak (Pole) sekaligus pecahkan rekor lap Qatar yang 10 tahun bergeming. Demikian juga dengan Vinales yang lebih buruk kemudian tim mengubah settingan motor pada malam harinya dan berharap balapan Minggu ada keajaiban.

“Di lap awal dan pertama kami mencoba menghemat ban depan sebanyak mungkin. Dan saya kehilangan kecepatan untuk menjaga saya tetap di posisi ketiga. Jadi kami memilih cara lain dengan mengatakan bahwa jika ban tidak mendukung, akan menjadi sangat buruk.”

Valentino Rossi Tidak Ingin Menyalip Zarco

Dari situ, Rossi berusaha mengadaptasi gaya membalapnya (agar hemat ban) serta agar peluang sukses lebih besar. Ternyata  saat latihan pagi hari Rossi merasa cocok dengan settingan yang baru dibuat malam sebelumnya. Dan dia yakin bisa melakukan balapan Minggu dengan baik. Seperti dilansir paddock-gp.com(18/03/18).

“Kali ini, kami sukses, momen kuncinya adalah saat lap awal dan yang pertama, saya bisa mengatur dari start hingga bisa berada dekat dengan Dovizioso dan Marquez. Saya hanya mengikuti Zarco dan tidak ingin menyalipnya. Namun ketika itu saya membuat kesalahan pada saat dikejutkan oleh kecepatan saat slip stream. Kemudian Marquez dan Dovi mengambil keuntungan dan Petrucci juga mencoba menyalip, tapi saya bisa memulihkan situasinya kembali. Selama 22 lap, saya melaju dengan presisi, tanpa harus melebih-lebihkan, mengingat untuk selalu menjaga ban saya tetap awet. Sepeda motor (M1 2018) ini bagus saat masuk tikungan dan saat berubah arah. Bila saya bergerak dengan gunakan gaya berat dia akan cepat dan responsif. Namun harus diperbaiki lagi kualitas akselerasinya, karena masih lebih rendah dari Honda dan Ducati. Tapi saya sudah lama ingin menggunakan cara ini untuk tetap bisa terus bertarung dengan mereka.”

Dengan menghemat ban dan atur ritme sejak awal dan paket yang diinginkan Rossi pada motor M1 tampaknya sudah mulai menunjukkan hasilnya. Karena tim lain sejatinya juga terus meningkat. Dan Rossi menyadari : posisi 3 adalah ibarat kemenangan dengan kondisi motor yang masih belum sempurna ( berkaca dari Zarco dan Vinales). Dan melihat 12 besar pembalap terdepan saat kualifikasi selisih kecepatannya kecil sekali (ketat).

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024