Aturan Gas Emisi Baru dan Kendaraan Listrik Masih Digarap

RiderTua.com – Di tengah ramainya pasar dunia yang mulai dipenuhi dengan mobil listrik, Indonesia masih harus mengulat dengan regulasi/peraturan kendaraan listrik. Menurut Menperin Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu mengatakan, jika regulasi itu akan rampung akhir bulan ini karena Menkeu sudah ngasih ‘lampu hijau’. Hingga detik ini aturan gas emisi baru dan kendaraan listrik masih digarap. Sabar Mas Bro !

Baca juga: Indonesia Bakal Punya Pabrik Baterai Untuk Kendaraan Listrik

Produsen Siap Menerapkan

Selain kendaraan listrik, aturan gas emisi juga digarap pemerintah. Mengingat aturan emisi Euro sudah diterapkan di seluruh dunia. Aturan tersebut ada di Peraturan Menteri LHK No. P. 20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang baku mutu emisi gas buang kendaraan berstandar Euro 4 dan dikategorikan sebagai tipe M, N, serta O. Aturan ini ditandatangani oleh Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Para produsen mobil yang berada di Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk penerapan Euro 4, termasuk Daihatsu. Menurutnya ini merupakan langkah yang bagus untuk bisa membawa standar Euro 4 ke Indonesia, setelah negara-negara lain sudah menerapkannya terlebih dahulu.

Model-model Daihatsu siap menggunakan standar Euro 4, bahkan Daihatsu menyebut kalau Sirion sudah mendapatkan standar Euro 5. Siapa tahu DN Series juga akan ikut dibawa ke Indonesia setelah semua regulasi selesai.

Berbicara mengenai mobil listrik, rencana Toyota untuk membawa Sienta Hybrid sempat terendus beberapa bulan lalu. Mitsubishi bahkan memberikan 10 unit mobil listrik kepada pemerintah Indonesia yang nantinya akan digunakan sebagai bahan penelitian untuk menguji ketahanan mobil listrik di Indonesia.