Suzuki Jimny Limited Edition Tak Manja Dalam Perawatan

SUV mini Suzuki Jimny ‘limited edition’ akhirnya diboyong dan dijual di Indonesia. Mulai debut perdana saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 bulan Agustus. Animo penggila mobil offroad legendaris dari Suzuki ini memang luar binasa. Jimny yang berstatus edisi terbatas ini memang hanya tersedia 88 unit saja untuk pasar Indonesia. Dan belum satu bulan sudah ‘sold out’. Namun tahukah anda jika Suzuki Jimny Limited Edition tak manja dalam perawatan ?

Baca juga: Suzuki Jimny Limited Edition Yang Pesan Sudah Ratusan Orang, Biyuh !

Perawatan Sama Seperti Mobil Lain

Meski Suzuki Jimny ini termasuk mobil yang spesial namun jangan membayangkan dia manja dalam perawatan. Perawatannya sama dengan mobil pada umumnya. Dan tidak usah bingung saat mau servis atau hanya untuk perawatan. Cukup datangi bengkel resmi Suzuki di seluruh Indonesia.

Seluruh mekanik bengkel Suzuki sudah diwajibkan mempelajari semua komponen yang terkandung pada Jimny spesial ini. Jika Suzuki memutuskan akan menjual mobil dengan spesifikasi khusus maka seluruh mekanik diberi pelatihan khusus selama 1-2 bulan sebelum mobil datang. Sebenarnya spesifikasi Jimny edisi terbatas ini tidak khusus-khusus amat, namun karena diembel-embeli kata Limited Edition jadi mobil ini terlihat istimewa.

Begitu juga untuk suku cadang. Bengkel Suzuki sudah menyiapkan sparepart baik untuk fash moving ataupun slow moving. Seluruh onderdil Suzuki Jimny edisi terbatas ini tersedia aman di seluruh Indonesia.

Tanggapan Suzuki

Riecky Patrayudha selaku Assistant to Departement Head of Service PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan

“Sama saja, jadi bisa melakukan servis di seluruh bengkel resmi Suzuki yang sudah tersebar di Indonesia. Jadi kita itu kalau ada produk baru selalu satu atau dua bulan sebelumnya mempelajari dulu agar ketika unit sudah dijual kita semua sudah siap. Jadi tak perlu khawatir, semuanya aman terkendali untuk Suzuki Jimny. Tidak ada komponen atau perawatan khusus yang aneh-aneh”